Lontar Jumrah

Kastara.ID, Jakarta – Sabtu (9/7) bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijah 1443 Hijriyah di Arab Saudi, jemaah haji Indonesia mulai bergerak ke Mina. Setelah beristirahat di Mina, tengah malam Waktu Arab Saudi (WAS) jemaah Indonesia akan mulai prosesi lontar Jumrah Aqabah yang merupakan bagian dari puncak haji.

Penjelasan ini disampaikan Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi saat Konpres di Media Center Haji, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. “Pada kesempatan ini kami perlu sampaikan imbauan melontar jumrah yang akan dilaksanakan mulai malam dini hari nanti ketika memasuki 11 Zulhijah,” papar Wawan (9/7)

Pertama, pemerintah mengimbau agar jemaah melontar sesuai dengan waktu dan jalur yang ditetapkan bagi kloternya masing-masing. “Jemaah diimbau agar menghindari melontar pada saat cuaca yang berlebih (terlalu panas),” ujar Wawan,

“Jangan melontar secara berdesak-desakan,” imbuhnya.

Pemerintah juga mengimbau agar jemaah dengan risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya. “Jemaah juga diimbau agar selalu mengingat rombongannya masing-masing, membawa air minum, serta mengenakan alas kaki,” ujar Wawan.

Wawan menyampaikan, sampai saat ini dilaporkan suhu tertinggi di Mina mencapai 42 derajat celcius. “Kami tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia jangan menunggu haus untuk minum. Tetap memakai masker setiap berkumpul di ruangan, maupun saat berkumpul di Mina,” pesan Wawan.

Pemerintah berharap jemaah dapat mematuhi imbauan yang disampaikan ini. Tahun ini, sekitar satu juta jemaah haji dari seluruh dunia berada di tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.

“Marilah sama-sama kita doakan semoga pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, lancar dan tertib,” tutupnya. (put)