Jakarta (10/8) – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2016 berjalan dengan lancar, terhindarkan dari musibah dan sistem pendukung yang semakin baik.
“Alhamdulilllah, kelompok terbang (kloter) pertama gelombang satu jemaah haji indonesia telah mulai diberangkatkan sejak kemarin dari 9 embarkasi di seluruh Indonesia. Selamat menunaikan ibadah haji kepada para tamu Allah, senantiasa diberikan kelancaran dan mendapatkan kemabruran,” ujar Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad dalam keterangan pers yang diterima Kastara.id, di Jakarta, Rabu (10/8).
Farouk berpesan kepada para jamaah haji asal Indonesia agar senantiasa menjaga kesehatan, fokus ibadah dan mentaati seluruh ketentuan yang berlaku selama proses pelaksanaan haji.
“Kita berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar dari mulai keberangkatan, penempatan para jamaah di Arab Saudi hingga pulang ke Indonesia.” kata senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.
Farouk meminta secara khusus agar Kementerian Agama memperhatikan keberadaan jamaah haji yang telah lanjut usia dan pelaksanaan proses puncak ibadah haji di Arafah maupun Mina, karena seringkali menimbulkan korban jiwa. Catatan tahun lalu agar dapat diperbaiki dan disempurnakan lebih baik lagi seperti keterlambatan visa, jadwal penerbangan yang tertunda, hingga fasilitas pemondokan yang kurang optimal.
Seperti diketahui, sembilan embarkasi haji telah memberangkatkan jamaah kloter pertama pada Selasa 9 Agustus 2016. Sementara Embarkasi Lombok baru akan memberangkatkan jamaah pada gelombang dua dengan kloter pertama berangkat 23 Agustus 2016 pukul 09.05 Wita.
Sebanyak 3.547 calon haji asal Nusa Tenggara Barat akan diberangkatkan pada gelombang kedua melalui Embarkasi Lombok yang dimulai pada 23 Agustus 2016. Terdiri atas 10 kloter dan satu kloter merupakan tambahan yang bergabung dengan Embarkasi Makassar.
Jamaah haji asal NTB akan masuk asrama haji pada tanggal 22 Agustus 2016. Berangkat ke Tanah Suci Makkah pada 23 Agustus 2016 dan pulang kembali ke Tanah Air pada 15 Oktober 2016. (rya)