Indonesia Filipina

Kastara.id, Manila – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dailami Firdaus, menyambut gembira pernyataan Ketua Komite Urusan Luar Negeri Senat Republik Filipina Senator Loren Legarda untuk membentuk semacam kelompok atau Komite Persahabatan Parlemen Indonesia dan Filipina.

“Dengan ini saya nyatakan bahwa Komite Persahabatan Parlemen Indonesia dan Filipina dibentuk, dan mereka yang hadir dalam pertemuan ini dimasukkan sebagai pendirinya,” ujar Senator Loren Legarda, Rabu (9/8).

Pernyataan Senator Legarda tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan delegasi BKSP DPD RI dalam kunjungan kerja ke Filipina, 8-10 Agustus 2017.

Ketua Delegasi BKSP Dailami Firdaus menyambut gembira pernyataan Senator Legarda untuk membuat komite persahabatan parlemen kedua negara tersebut.

“Hubungan Indonesia dan Filipina sangat baik. Jadi Senator Legarda merasa mengapa dengan negara seperti Belarusia saja mereka punya kelompok persahabatan parlemen, tetapi dengan DPD RI tidak?” ujar Dailami Firdaus, Senator dari asal Jakarta.

Pembicaraan delegasi BKSP DPD RI dan Komite Luar Negeri Filipina membahas beberapa isu antara lain pentingnya parlemen memberikan dukungan pemberantasan terorisme, obatan-obatan terlarang, kerja sama ekonomi, dan energi terbarukan.

Senator Legarda juga mengundang Brigjen Charito B. Plaza dalam pertemuan tersebut., Direktur Otoritas Zona Ekonomi Filipina (PEZA), sebuah BUMN pemerintah yang bertugas mengembangkan investasi dan kawasan khusus Filipina.

“Model diplomasi ekonomi Senat Filipina yang melibatkan unsur dunia bisnis ini dapat terjadi karena telah terjalin kepercayaan di antara keduanya. Saya kira, model ini perlu kita kembangkan juga di DPD RI, bahkan termasuk dengan masyarakat sipil pada isu-isu non-ekonomi,” kata Dailami.

Turut serta dalam delegasi BKSP ke Filipina yaitu Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba (Sumatera Utara), Abu Bakar Jamalia (Jambi), Ahmad Jajuli (Lampung), I.G.N. Arya Wedakarna MWS III (Bali), Delis Julkarson Hehi (Sulawesi Tengah), Adrianus Garu (Nusa Tenggara Timur), dan Carles Simaremare (Papua).

Selain ke Senat, delegasi BKSP akan bertemu Komite Luar Negeri, Komite Hubungan Parlemen & Diplomasi dan Ketua DPR Filipina, serta ke Asian Development Bank (ADB) dan pusat pengembangan pendidikan tenaga kesehatan Filipina. (npm)