Jaringan Telekomunikasi

Kastara.id, Mataram – Setelah gempa 6.2 SR Kamis (9/8) siang kembali terjadi di Lombok, sebagian base station yang sudah bisa digunakan kembali terdampak setelah catu daya listrik habis dan terhentinya pasokan listrik serta berkurangnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk genset.  

Hasil pantauan sampai Kamis (9/8) malam tercatat base station yang masih belum bisa digunakan sebanyak 315 base station untuk site 2G, 3G, dan 4G.  

Base station yang masih belum bisa digunakan berada di Kabupaten Lombok Utara, antara lain di Gondang, Gilimeno Sembalun, Bayan, Trawangan, dan Tanjung. Kendala yang dihadapi operator telekomunikasi karena pasokan listrik serta akses jalan yang rusak ke lokasi base station.  

Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Mataram menyampaikan hari ini, Jumat (10/8), upaya pemulihan dilakukan dengan menempatkan combat BTS dan mobilisasi genset, agar bisa menambah pasokan listrik untuk menghidupan base station guna mendukung kebutuhan komunikasi penanganan bencana. 

Untuk base station yang belum bisa dipulihkan karena kendala akses jalan, operator telekomunikasi tengah memobilisasi genset ke site prioritas untuk mendukung aktivitas posko penanganan bencana dan melakukan redirect coverage sembari menunggu recovery listrik dari PLN.

Sementara itu, Badan Aksesibiitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo juga telah menambah satu akses VSAT Portabel di Posko Pengungsian Gempa Lingsar Lombok Barat, yang telah selesai dipasang Kamis malam. (rick)