Kegaduhan

Kastara.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan berharap, memasuki tiga tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo bisa menghentikan kegaduhan.

“Tentu kami berharap Presiden dan Wapres fokus selesaikan program, tentu infrastruktur bagus. Tapi, kalaupun bagus, kegaduhan ini enggak dihentikan, itu berbahaya. Saling hujat, saling menistakan, kan berbahaya sekali,” kata Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta (9/10).

Tak hanya soal kegaduhan, ia menambahkan, lapangan pekerjaan yang sulit juga masih menjadi catatannya. Ia menyebutkan ada satu kabupaten yang banyak sekali pekerja asingnya.

“Sementara pekerja kita sulit mendapatkan pekerjaan. Jadi lapangan pekerjaan, saling menista, kegaduhan yang enggak penting, mengkotak-kotakkan orang. Walaupun jalannya bagus tapi kalau lihat-lihat di jalan saling melotot kan enggak bagus juga,” kata Zulkifli.

Selanjutnya, ia mencontohkan soal harga kebutuhan pokok yang naik. Hal ini dianggap berat bagi publik. “Harga sembako meningkat, keperluan orang juga meningkat, apa itu harga gas, ini tentu akan berat,” kata Zulkifli.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dilantik di Gedung MPR/DPR pada 20 Oktober 2014. Tahun ini, Jokowi-JK akan memasuki tahun ketiga masa pemerintahan mereka. (npm)