MotoGP Thailand 2018(crash.net)

Kastara.id, Tavullia – Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi sudah tak pernah menang lagi di sepanjang musim balap tahun ini. Bahkan juka dirunut lagi, sejak seri Belanda musim 2017 lalu, Rossi dan Yamaha tak lagi merasakan kemenangan.

Permasalahan utama Yamaha ada pada sistem elektronik yang sangat berimbas pada kecepatan saat keluar masuk tikungan. Demikian pula dengan ban belakang Michelin yang kadang menimbulkan masalah.

Memasuki musim 2018, kondisi Yamaha masih tak bisa menang dan semakin kurang kompetitif. Bahkan Rossi sendiri mengingatkan Yamaha bahwa hasil yang cukup baik di Thailand tak bisa jadi patokan performa M1 yang sesungguhnya.

Performa Yamaha cukup meyakinkan di Thailand, namun Rossi tak menjadikannya memecahkan masalah mendasar pabrikan asal Jepang itu. Kondisi tersebut memunculkan desas-desus Rossi akan segera pensiun lantaran permasalahan yang dihadapi Yamaha tak juga menemui solusi.

Kontrak Rossi dengan Yamaha sesungguhnya akan berakhir di penghujung musim 2020 mendatang. Namun kabar Rossi akan segera pensiun lebih cepat dari masa kontraknya langsung ditepis oleh The Doctor.

“Perbedaan Yamaha dengan Ducati dan Honda sangat besar, karena mereka bekerja lebih keras belakangan ini. Kami harus fokus terurtama memperbaiki paket motor kami secara umum, tapi tampaknya mesin dan elektronik menjadi zona kami yang paling tertinggal,” papar Rossi seperti dilansir Corsedimoto.

Lalu bagaimana soal kabar dirinya akan pensiun? “Saya sebenarnya sudah tanda tangan kontrak secara resmi dengan Yamaha untuk dua musim lagi. Jadi, saya sangat yakin bahwa saya akan tetap tampil di musim 2019 dan 2020,” ujarnya.

Rossi pun meyakini dirinya tidak akan mengubah rencana tersebut. “Saya tetap ingin balapan selama saya masih kompetitif, karena saya sangat menikmati rasanya sebagai pembalap setelah mendapat kemenangan atau naik podium,” jelas pembalap Italia itu. (dwi)