Kastara.ID, Jakarta – Turki mulai luncurkan serangan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Kurdi di Suriah timur laut pada Rabu (9/10), sebagai tanda dimulainya operasi militer di perbatasan Turki-Suriah.
Presiden Recep Tayyip Erdogan secara resmi telah mengumumkan dimulainya serangan menggunakan jet tempur dan serangan artileri membombardir sepanjang perbatasan hingga menimbulkan kepanikan ribuan warga sipil yang lari kocar-kacor meninggalkan rumah.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, selain serangan udara, militer juga melancarkan serangan di darat dan pasukannya telah menyerang 181 target kelompok teror Kurdi.
Media Turki melaporkan pasukan khusus dan kendaraan lapis baja telah memasuki beberapa titik di sepanjang perbatasan.
Serangan ini telah diperkirakan sebelumnya sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan menarik pasukannya dari perbatasan.
Merespons hal tersebut, Liga Arab pada Rabu (9/10) malam mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan darurat di Kairo pada 12 Oktober 2019 untuk membahas situasi tersebut. (put)