Headline

Menteri Edhy Apresiasi Para Pejuang Pangan

Kastara.ID, Jakarta – Hari Pahlawan merupakan momentum untuk merefleksikan kembali nilai-nilai kepahlawanan para pejuang bangsa. Karenanya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengajak para pemangku kebijakan untuk terus berjuang di masa pandemi dan bersama memajukan sektor kelautan dan perikanan.

“Teruslah melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara tercinta,” kata Menteri Edhy di Jakarta, Selasa (10/11).

Tak hanya itu, Menteri Edhy mengapresiasi para nelayan, pembudidaya ikan, pengolah serta pemasar hasil perikanan yang senantiasa bekerja untuk menghadirkan pangan bergizi bagi bangsa dan negara. Menurutnya, merekalah para pahlawan pangan dari sektor kelautan dan perikanan.

Terlebih Food and Agriculture Organization (FAO) memprediksi 132 juta orang akan menderita kelaparan sampai akhir tahun 2020 karena resesi ekonomi dunia imbas wabah Covid-19. Sementara sebelum pandemi, juga sudah ada lebih dari dua miliar orang tidak memiliki akses tetap untuk makanan yang aman dan bergizi serta hampir 700 juta orang tidur dalam keadaan lapar.

“Sekecil apapun perjuangan itu, akan besar hasilnya bila dilakukan dengan niat dan cara yang baik,” sambungnya.

Melalui semangat tersebut, Menteri Edhy optimistis, sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pemenang melawan pandemi Covid-19. Terlebih permintaan hasil perikanan Indonesia tetap tinggi di pasar global. Merujuk pada data ekspor semester 1 2020, terjadi peningkatan sebesar 6,9 persen atau setara 2,4 miliar dolar AS.

“Saya sangat optimis sektor kelautan dan Perikanan menjadi solusi. Baik itu lapangan pekerjaan maupun devisa negara,” tegasnya.

Optimisme tersebut juga dibarengi fakta bahwa sumber daya ikan Indonesia sangat melimpah. Potensi di dibang perikanan tangkap misalnya, mencapai 12,5 juta ton per tahun, sedangkan di bidang perikanan budidaya, tersedia lahan lebih dari 4,5 juta haktare yang bisa dioptimalkan.

Guna mendongkrak produksi di dua bidang tersebut, Menteri Edhy memastikan KKP rutin membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Tidak sebatas dengan stakeholder, tapi juga pemerintah daerah serta kementerian maupun lembaga hingga organisasi dunia, salah satunya FAO.

Salah satu hasil komunikasi yang sudah dihasilkan ialah keberhasilan mencegah kenaikan harga pakan ikan di masa pandemi. Selain itu, KKP juga memberikan kemudahan perizinan kapal di atas 30 GT sekaligus memangkas waktu hingga satu jam, serta masuknya ikan dalam item bantuan sosial.

“Kalau ini sudah terbuka, komunikasi yang baik, apapun enak,” tegasnya. (wepe)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…