Berita

PDIP Belum Punya Bukti Kuat Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo

Kastara.ID, Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) mendesak Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Hal itu menjadi sorotan Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya yang disampaikan kepada Kastara.ID, Jumat (10/11) siang.

Menurut Jamil, desakan itu wajar karena Gibran lebih memilih menjadi cawapresnya Prabowo daripada mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.

Sementara Bobby secara terbuka mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Hal itu dinilai sebagai bentuk pembangkangan terhadap keputusan Megawati yang mengusung Ganjar.

“Kalau Gibran ke Prabowo dan Bobby mendukungnya, maka hal itu kemungkinan besar atas restu Joko Widodo. Sebagai kader PDIP, Jokowi tampaknya sudah merestui anak dan menantunya keluar dari PDIP,” ungkap pengamat dari Universitas Esa Unggul Jakarta ini.

Selain itu, restu itu juga tampaknya diberikan Jokowi kepada Kaesang Pangarep. Sebagai Ketua PSI, Kaesang sudah mengarahkan dukungan secara resmi kepada pasangan Prabowo-Gibran.

“Semua itu tampaknya mengindikasikan Jokowi bulat mendukung Prabowo. Hanya saja Jokowi tidak mempublikasikan dukungannya ke khalayak ramai,” tandas Jamil lagi.

Hal itu tentunya menyulitkan PDIP untuk memastikan arah dukungan Jokowi kepada pasangan capres. PDIP belum punya bukti kuat untuk menyatakan Jokowi tidak tegak lurus atas keputusan Megawati mengenai capres yang diusung PDIP.

“Meskipun harus diakui, PDIP tampaknya sudah menangkap indikasi yang kuat atas dukungan Jokowi kepada Prabowo. Namun fakta kasat mata belum ada, sehingga PDIP tidak berani menuduh Jokowi pendukung Prabowo,” jelas Jamil.

Atas dasar itu, PDIP tampaknya belum berani mendesak Jokowi untuk mengembalikan KTA. PDIP tampak lebih berhati-hati dan tidak mau frontal sebelum ada bukti akurat dan tersurat.

“Namun PDIP tampaknya akan memperlakukan Jokowi sama dengan Gibran dan Bobby, bila sudah memperoleh bukti yang akurat dan transparan mengenai dukungannya ke Prabowo. Megawati bisa saja secara langsung meminta Jokowi untuk mengembalikan KTA-nya ke DPP PDIP,” tandas Jamil. (dwi)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…