RS Polri Kramat Jati

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shobri Lubis menyatakan tubuh enam anggota laskar pengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) mengalami luka yang sama. Semuanya terdapat luka tembak di dada mengarah ke jantung. Selain itu ditemukan pula luka-luka akibat pukulan benda tumpul.

Dalam keterangan tertulisnya (9/12), Shobri menerangkan, hal itu menandakan telah terjadi penyiksaan terhadap enam anggota FPI tersebut. Terlebih berdasarkan keterangan ahli yang melihat saat jenazah dimandikan, diketahui tembakan dilepaskan dari jarak dekat. Tembakan juga dilepaskan dari depan dan belakang badan korban.

Pernyataan serupa diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon yang turut menjemput jenazah keenam anggota FPI itu. Fadli mengaku sempat melihat langsung kondisi jenazah. Menurutnya terdapat banyak bekas peluru dan luka di tubuh jenazah.

Fadli yang berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta, sejak Selasa (8/12) malam bersama anggota Partai Gerindra lainnya, Muhammad Syafi’i, menuturkan bahwa para anggota FPI telah menjadi korban pembunuhan yang keji.

Fadli menambahkan, proses penyerahan jenazah sempat terkendala. Pihak keluarga bahkan harus menunggu berjam-jam. Fadli juga menyayangkan tindakan polisi yang melakukan autopsi jenazah tanpa seizin pihak keluarga.

Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, akhirnya jenazah keenam anggota FPI diserahkan kepada keluarga. Jenazah telah dimakamkan di kawasan Megamendung, Bogor, pada Rabu (9/12). Sebelumnya jenazah dimandikan dan disholatkan di Markas FPI di Petamburan, Jakarta. (ant)