Kastara.ID, Jakarta – Hasil perhitungan sementara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 membuat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sumringah. Pasalnya anak dan menantunya berhasil unggul dari para pesaingnya.
Berdasarkan hasil perhitungan sementara Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa menang telak di Kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah. Gibran-Teguh mendapat 86,3 persen, jauh mengalahkan lawannya pasangan Bagyo Wahyono-FX Suparjo yang hanya mendapatkan suara 13,7 persen.
Kemengan Gibran memang sudah diperkirakan jauh hari sebelumnya. Pasalnya putra sulung Jokowi ini didukung oleh semua partai di DPRD Solo. Hanya PKS yang tidak memberikan dukungan kepada Gibran-Teguh. Sedangkan pasangan Bagyo-Suparjo maju dari jalur independen.
Sementara adik ipar Gibran, Bobby Afif Nasution juga mendapat hasil menggembirakan. Pasalnya hingga Rabu 9 Desember 2020 pukul 23.54 WIB, pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman berhasil meraih 53,3 persen suara.
Hasil ini menempatkan menantu Jokowi itu unggul dari rivalnya, pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang memperoleh suara 46,7 persen. Meski masih sementara, namun berbagai pihak yakin hasil tersebut tak akan berubah. Anak dan menantu Jokowi bakal melenggang menjadi Wali Kota Surakarta dan Medan.
Jika hal itu terjadi akan dicatat dalam sejarah Indonesia, untuk pertama kalinya seorang presiden punya anak dan menantu yang menjadi kepala daerah. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak Indonesia merdeka, bahkan saat Presiden Soeharto berkuasa selama 32 tahun.
Jika jadi dilantik, Gibran dan Bobby akan menjabat hingga 2025. Sedangkan Jokowi akan menjabat hingga 2024. Untuk pertama kalinya bapak, anak, menantu berkuasa pada waktu bersamaan. (ant)