Masjid London

Kastara.id, Jakarta – Ketua DPD RI Oesman Sapta menerima kunjungan dari Indonesian Islamic Centre-London di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (11/1). Pada pertemuan tersebut Oesman Sapta berbincang-bincang dengan pengurus Indonesian Islamic Centre-London terkait perkembangan umat muslim Indonesia termasuk rencana pembangunan sebuah masjid di London, Inggris.

Oesman Sapta mendukung rencana pembangunan masjid tersebut, karena hal itu akan memudahkan umat muslim untuk menjalankan ibadah. “Ini sangat bagus. Saya mendukung pembangunan masjid ini,” ucapnya.

Senator asal Kalimantan Barat itu juga sempat menanyakan luas lahan yang dibutuhkan untuk rencana pembangunan masjid tersebut. Ia juga menyarankan agar melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu. “Ya memang untuk harga tanah di sana sangat mahal. Berbeda dengan di sini,” tegas dia.

Sementara itu, Chairman Indonesian Islamic Centre-London Memet Purnama Hasan berterima kasih atas dukungan Ketua DPD atas pembangunan mesjid ini. Pada dasarnya, ada 3000 lebih umat muslim Indonesia di sana. “Namun kita belum memiliki mesjid di London,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk saat ini telah tersedia 400 meter luas tanah untuk pembangunan mesjid. Namun untuk harga per meter mencapai 10.000 Pound Sterling. “Kita membeli tanah sesuai dengan kemampuan kami,” papar Memet.

Memet mengakui untuk mendirikan mesjid di Inggris sangat sulit apalagi membentuk organisasi muslim. Pasalnya, masih ada stigma negatif tentang muslim atau islamphobia.
“Kami juga telah beraudiensi dengan pemerintahan Indonesia dan mendapatkan dukungan. Namun kami tidak hanya membutuhkan dukungan moril saja,” kata Memet.

Seperti diketahui, pembangunan mesjid Indonesia di London nantinya akan menjadi pertama kali. Indonesian Islamic Centre-London juga mengharapkan bantuan donasi dari umat muslim khususnya di Indonesia. (npm)