Demokrasi

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo prihatin terhadap peristiwa teror, yang ditujukan kepada rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Penyerangan dan bentuk teror apa pun yang terjadi di tengah masyarakat adalah kejahatan yang serius, dan kami minta masyarakat untuk berani menyampaikan informasi penting terkait hal tersebut untuk membantu aparat berwenang,” kata Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/1).

Menurut Mendagri, partisipasi aktif warga menjaga keamanan dan ketertiban umum bersama aparat penegak hukum adalah kunci mengantisipasi tindakan terror. Dia juga meminta masyarakat aktif, dan memberikan informasi penting terkait kejadian itu.

Sebelumnya, rumah Ketua KPK Agus Rahardjo menjadi sasaran teror bom. Di rumah Agus yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan barang bukti berupa pipa paralon, detonator, sekring, kabel warna kuning, paku ukuran 7 sentimeter, serbuk putih, baterai, dan tas.

Sedangkan rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, dilempar dua bom molotov oleh orang tak dikenal. (rya)