Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mendatangi rumah E (19), ibu muda yang putrinya tewas dianiaya suaminya sendiri, di kediaman kakak kandungnya di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Depok, Senin (11/2) malam.

Wali Kota Depok datang bersama Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok Elly Farida, Kepala Dinas dan Kasi Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Nessi Annisa Handari dan Ima Halimah, serta Kadiskominfo Kota Depok Sidik Mulyono.

Menurut Idris, ini merupakan kewajiban Pemkot Depok bagi warganya dan kali ini untuk memberikan dukungan moril kepada ibu korban dan keluarganya yang terkena musibah.

Sekitar jam 19.20 malam Wali Kota mendatangi rumah dan mengadakan dialog tertutup dengan ibu dan keluarga korban.

Wali Kota Depok mengatakan, kondisi ibu korban dan anak dari pelaku masih syok atas kejadian tersebut dan butuh pemulihan.

Wali Kota berjanji memberikan pendampingan hukum dan psikologis yang bekerja sama dengan P2TP2A Kota Depok, agar tidak menjadi trauma berkepanjangan bagi ibu korban.

“Kita juga akan berikan bantuan kerohiman dari dana operasional Wali Kota kepada keluarga korban untuk membantu meringankan beban ekonomi,” ucap Idris.

Saat ini, pelaku sudah diamankan pihak berwajib. Dan anak kandung dari pelaku rencananya akan diasuh sementara di panti atas persetujuan ibu korban. (rud)