Laboratorium Biomolekular

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris akhirnya meresmikan penggunaan Laboratorium Biomolekular untuk pemeriksaan PCR Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Kamis (11/2).

“Seluruh pembiayaan terkait covid itu gratis, termasuk PCR di laboratorium RSUD ini. Nantinya bisa di klaim ke kementerian. Sebelumnya di sini juga sudah ada, begitu juga di Labkesda, kapasitasnya juga Alhamdulillah meningkat. Kapasitasnya yang disesuaikan dengan SDM yang ada, nanti kalau ada penambahan kapasitasnya pasti akan ditambah,” kata Idris.

Untuk saat ini baru satu shift untuk proses PCR Covid-19 di Laboratorium Biomolekular RSUD yang mampu melayani 94 sampel. Hasilnya bisa diketahui 5 jam saja.

Kemudian jika dinyatakan positif bisa langsung dirawat di sini jika tersedia ruangan. Tergantung penyakitnya, jika ICU_nya penuh akan tetap dirujuk. Saat ini ada enam ICU, Insya Allah akan ditambah tiga menjadi 9,” ungkapnya.

Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori mengatakan, pembukaan layanan Laboratorium Biomolekular untuk pemeriksaan PCR Covid-19 tak lain untuk menambah pelayanan penunjang kesehatan yang disediakan RSUD Kota Depok bagi warga Kota Depok, khususnya dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 melalui penambahan kapasitas testing, sehingga warga Kota Depok dapat terlayani dalam pemeriksaan Covid-19.

“Tujuannya tak lain untuk menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR, Isothermal, dan tes cepat Molekular, mempercepat hasil pemeriksaan sampel pasien terkonfirmasi positif Covid-19, mempercepat diagnosa perjalanan penyakit pasien Covid-19, mempersingkat waktu perawatan pasien dan mengefisienkan penggunaan sumber daya rumah sakit,” tandasnya.

Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Biomolekular RSUD Kota Depok saat ini yakni sumber daya manusia meliputi 3 (tiga) orang dokter spesialis patologi klinik, 5 (lima) orang ahli teknik laboratorium medik, dan 1 (satu) orang administrasi.

“Jam operasional laboratorium ini setiap Senin sampai Jumat dua shift, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional satu shift,” kata Devi.

“Kami selalu mensuport segala kebutuhan dan fasilitasnya, terutama fasilitas terkait PCR ini. Karena selama ini masyarakat banyak mengeluh terkait cek PCR yang hasilnya lama sampai dua minggu,” jelasnya.

Dirinya merasa bersyukur dengan diresmikannya Laboratorium Biomolekular untuk pemeriksaan PCR Covid-19 masyarakat tidak perlu menunggu lama lagi. (*)