Pilar Hendrani

Kastara.ID, Jakarta – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta meluncurkan layanan online e-Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta, Pilar Hendrani mengatakan, layanan online e-BPHTB diluncurkan sebagai upaya optimalisasi penerimaan pajak daerah.

“Dengan adanya layanan ini, para Wajib Pajak (WP) maupun Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) akan lebih mudah, nyaman dan aman melaporkan penyetoran pajak BPHTB ke kas daerah,” ujarnya (10/3).

Ia menjelaskan, dalam layanan ini, WP maupun PPAT yang hendak melaporkan pembayaran BPHTB tidak perlu mendatangi kantor unit pelayanan pajak dan mengisi formulir. Mereka cukup mengakses laman
https://ebphtb.jakarta.go.id untuk pelaporan dan penyetoran BPHTB dengan menginput sejumlah dokumen.

“Dokumen yang diinput di antaranya fotokopi KTP, Akta Jual Beli (AJB), sertifikat tanah dan sebagainya,” jelasnya.

Menurutnya, setelah seluruh dokumen terinput di dalam sistem e-BPHTB, WP akan mendapat notifikasi bukti pembayaran melalui bank yang telah ditunjuk Bapenda DKI untuk penyetoran BPHTB.

“Bukti penyetoran BPHTB melalui bank selanjutnya dibawa untuk pengesahan ke kantor unit pelayanan pajak,” sambungnya.

Ia menambahkan, target penerimaan BPHTB tahun 2020 sebesar Rp 10,6 triliun atau naik Rp 1,1 triliun dari target APBD Perubahan DKI Jakarta tahun 2019 sebesar Rp 9,5 triliun.

“Kami optimistis penerapan layanan online e-BPHTB akan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah sesuai target yang ditetapkan,” tandas Pilar. (hop)