ZTE Raih Lightwave Optical Network Innovation Award” di Ajang OFC 2020

Kastara.ID, Shenzhen — ZTE Corporation (0763.HK/000063.SZ), vendor terkemuka di dunia untuk solusi telekomunikasi, teknologi bagi kalangan perusahaan dan konsumen dalam sektor Internet Seluler (Mobile Internet), hari ini mengumumkan keberhasilan platform akses optik generasi barunya, yakni TITAN, E-OTN, serta platform manajemen dan kendali canggih ZENIC ONE yang meraih “Optical Network Innovation Award” di ajang “Optical Networking and Communication Conference & Exhibition” (OFC) 2020 yang digelar Lightwave. Penghargaan ini membuktikan kepemimpinan ZTE di sektor komunikasi optik.

Dibuat berdasarkan arsitektur high-end router dan fully-distributed switch, TITAN menyediakan kapasitas akses terbesar di industri dan cocok untuk sederet skenario aplikasi, seperti home broadband, jaringan pemerintah dan perusahaan, 4G dan 5G, serta kawasan industri canggih (smart industrial park). TITAN juga mendukung akses lintas generasi GPON, 10G PON dan 50G PON. Dengan demikian, TITAN memperpanjang siklus pakai peralatan pada jaringan. Platform TITAN juga mendukung integrasi 5G dan FTTH, serta mempercepat pemasangan 5G dengan membagikan sumber daya infrastruktur, seperti serat fiber, duct, dan ruang peralatan. Lebih lagi, TITAN secara inovatif mewujudkan integrasi IT dan CT, serta memperluas skenario aplikasi peralatan akses lewat built-in blade. Dalam live network milik operator, TITAN menyediakan fungsi Access CDN untuk menayangkan video yang paling banyak ditonton dari posisi bawah. Hal ini secara dramatis meningkatkan pengalaman pengguna. Saat ini, TITAN tengah diterapkan di jenjang global.

Sebagai solusi jaringan optik andalan ZTE, solusi E-OTN dilengkapi produk OTN unggulan ZTE ZXONE 9700. ZXONE 9700 mendukung platform cross-connect OTN terbesar di industri, serta menyediakan kapasitas maksimum sebesar 2T per slot, kapasitas maksimum sebesar 128T per subrack, dan kapasitas maksimum sebesar 384T dalam klaster. Hasilnya, ZXONE 9700 secara signifikan meningkatkan kapasitas jaringan. ZTE juga memiliki seri produk in-house chipset yang lengkap dan algoritma Flex Shaping yang unik. Dengan produk tersebut, ZTE mencetak banyak rekor dunia untuk transmisi yang sangat jauh (ultra-long-distance) di atas 100G. ZTE juga telah menciptakan jarak transmisi terpanjang dalam uji coba jaringan 400G milik China Mobile pada 2019, yakni mencapai jarak transmisi di atas 600 km.

Platform manajemen dan kendali canggih dari ZTE ZENIC ONE bisa membantu one-click service provisioning, serta secara efektif meningkatkan efisiensi penggunaan layanan dan pengalaman pengguna. Sementara, berdasarkan analisis big data dan kecerdasan buatan (AI), ZENIC ONE mampu menemukan kerusakan jaringan dengan cermat, menyediakan solusi pemrosesan otomatis, menganalisis penyebab kerusakan dan menciptakan alarm dengan tepat waktu. Dengan demikian, pihak operator bisa menghemat biaya O&M jaringan, dan meningkatkan efisiensi O&M.

“Saya ingin mengapresiasi mitra-mitra global kami atas pengakuan yang diberikannya. Kami mendapat kehormatan untuk menerima sejumlah penghargaan tersebut,” kata Heng Yunjun, Vice President, ZTE Corporation. “ZTE akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra industri komunikasi optik. Hal ini dilakukan demi memperluas inovasi dan kolaborasi teknologi sehingga kesuksesan bisnis dapat diraih secara bersama-sama.”

Sebagai media ternama di sektor jaringan optik dunia, Lightwave telah mengadakan penghargaan inovasi tahunan di OFC selama bertahun-tahun. Ajang ini digelar demi memberikan pengakuan kepada sejumlah produk dan solusi terbaik di sektor komunikasi optik. Para juri mencakup pakar-pakar jaringan optik yang ternama. Mereka berasal dari operator jaringan, vendor, eksekutif senior, analis, serta insinyur yang bekerja di berbagai perusahaan riset serta konsultan industri.

ZTE merupakan vendor berbagai sistem telekomunikasi canggih, perangkat seluler, dan solusi teknologi untuk keperluan bisnis (enterprise technology) bagi para konsumen, operator telekomunikasi, perusahaan, serta instansi pemerintah. Sebagai bagian dari strateginya, ZTE berkomitmen menyediakan berbagai inovasi terpadu dan lengkap (end-to-end) bagi para pelanggan demi menghadirkan keunggulan dan nilai bisnis seiring dengan persinggungan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Terdaftar di bursa efek Hong Kong dan Shenzhen (kode saham di bursa efek Hong Kong: 0763.HK / kode saham di bursa efek Shenzhen: 000063.SZ), ZTE menjual berbagai produk dan layanannya di lebih dari 160 negara.

Hingga kini, telah memperoleh 46 kontrak 5G komersial di sejumlah pasar penting seperti Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (MEA). ZTE berkomitmen menganggarkan 10% dari pendapatan tahunannya untuk litbang dan mengemban peran kepemimpinan dalam berbagai lembaga internasional yang menentukan standardisasi produk. (rfr)