Malang

Kastara.ID, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di beberapa wilayah Jawa Timur untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang.

Peringatan tersebut disampaikan terkait terjadinya gempa bumi tektonik M 6,7 (atau 6,1 SR) berdasarkan parameter update yang terjadi di Jawa Timur, kemarin (10/4) siang.

Adapun potensi tanah longsor dan banjir bandang patut diwaspadai bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pascagempa tektonik berkekuatan 6,1 SR tersebut.

“Mohon waspadai potensi longsor dan banjir bandang jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat setelah terjadi gempa,” terang Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya.

Sementara BMKG Jawa Timur juga sudah mengeluarkan peringatan dini untuk tanggal 11 April 2021 berupa hujan intensitas sedang hingga lebat.

Hujan dapat disertai petir dan angin kencang sesaat di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Hujan itu dikhawatirkan dapat menyebabkan longsor pada lereng-lereng rawan dan rapuh akibat gempa bumi Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Longsor dikhawatirkan dapat memicu banjir bandang.

Hujan berpotensi terjadi antara lain di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang.

Kemudian wilayah Batu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagun. Masyarakat diimbau untuk menghindari lereng dan berada di lembah sungai apabila terjadi hujan.

Diberitakan sebelumnya, BMKG melaporkan gempa tektonik magnitudo 6,7 yang kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1 terjadi di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa. (ant)