Kastara.ID, Jakarta – Penutupan restoran cepat saji McDonalds Sarinah Thamrin, Jakarta pada Ahad (10/5) malam ternyata mengundang kedatangan ratusan orang. Hal ini terekam dan disebarkan melalui media sosial. Kejadian ini tak urung menjadi sorotan sejumlah pihak. Pasalnya kejadian tersebut terjadi di saat DKI Jakarta sedang melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Postingan yang bermula dari unggahan pemilik akun twitter @trotoarian pada Ahad (10/5) malam itu menampilkan sejumlah orang yang berkumpil di depan gerai McDonalds Sarinah Thamrin. Beberapa di antaranya tampak mengambil gambar lokasi McDonalds yang segera tutup secara permanen. Sayangnya kebanyakan orang yang hadir terlihat tidak mengenakan masker.
Dalam postingannya, pemilik akun yang mencantumkan nama Koalisi Pejalan Kaki ini mempertanyakan, kok bisa ada pengumpulan massa dalam jumlah besar tapi lolos dari tindakan aparat. Itulah sebabnya pemilik akun menyebut PSBB cuma garang di kertas, tapi loyo saat pelaksanaan. Ia pun berharap semoga tidak muncul cluster McD Sarinah.
Sebenarnya, petugas Satpol PP ikut memantau kegiatan tersebut. Namun Satpol PP baru hadir justru saat kegiatan pengumpulan massa sudah hampir selesai. Petugas yang datang hanya bisa mengimbau massa membubarkan diri melalui pengeras suara. Massa pun langsung membubarkan diri lantaran acara memang sudah selesai.
Seperti diketahui, gerai McDonalds Sarinah Thamrin secara resmi mengumunkan tutup permanen pada Ahad (10/5). Gerai ini dianggap sebagian orang sebagai restoran cepat saji paling bersejarah dan penuh kenangan. Pasalnya gerai tersebut sudah buka selama 30 tahun sejak Februari 1991. Bahkan McDonalds Sarinah Thamrin adalah gerai restoran asal Amerika Serikat (AS) yang pertama dibuka di Indonesia.
Hal inilah yang membuat ratusan orang datang menyaksikan penutupan McDonalds yang terletak di pusat kota Jakarta itu. Damar Setyono mengaku datang bersama anak dan istrinya. Pria 46 tahun asal Bekasi, Jawa Barat ini sengaja datang untuk melihat momen penutupan gerai tersebut. Ia mengaku telah menjadi pelanggan McDonalds Sarinah sejak masih muda. (hop)