Andilan

Kastara.ID, Depok – Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) kembali menggelar tradisi atau kebiasaan leluhur Betawi Depok, yaitu memotong hewan kerbau dari hasil patungan. Andilan ini sudah kali ketiga digelar oleh KOOD.

Ketua Panitia Andilan KOOD Tahun 2021, Sudadih mengatakan, tradisi Andilan sudah dilakukan sebanyak tiga kali, yakni tahun 2019, 2020, dan 2021. Andilan merupakan kebiasaan turun temurun yang akan terus dilestarikan di Kota Depok.

“Alhamdulillah, tahun ini kami menyembelih empat ekor kerbau. Setiap kerbau berbobot 400 kilogram. Penyembelihan juga dilakukan oleh Bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris,” katanya kepada di Rumah Betawi KOOD di Kampung Rawadenok RT 05/08, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, sebagaimana dilansir situs resmi Pemkot Depok (10/5).

Dikatakannya, prosesi penyembelihan kerbau yang dipusatkan di Rumah Betawi KOOD Kampung Rawadenok ini tidak menghadirkan banyak orang. Pihaknya mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan pemerintah, di antaranya menjaga jarak dan wajib memakai masker.

Di tempat yang sama, Ketua Umum KOOD Ahmad Dahlan menyampaikan harapannya agar kegiatan Andilan ini dapat digelar setiap tahunnya. Jika memungkinkan KOOD tingkat kecamatan juga melakukan hal serupa di setiap bulan Ramadan.

“Andilan atau ikut patungan beli kerbau ini adalah kegiatan yang memiliki nilai histori dan nilai edukasi yang sangat bagus untuk diketahui oleh generasi penerus di Depok. Ini adalah tugasnya KOOD selaku organisasi yang konsen ngurusin seni dan budaya,” terangnya.

Sementara Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan dukungan penuh kepada KOOD dalam upayanya melestarikan tradisi, bahasa, adat, dan budaya. Menurutnya, Andilan tersebut merupakan upaya dalam merawat dan melestarikan tradisi masyarakat Depok.

“Substansi dari tradisi Andilan yakni kebersamaan dan berbagi. Tentu tradisi seperti ini harus terus dilestarikan,” tutupnya. (dha)