Start Up

Kastara.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bertemu dengan delapan developer start upterpilih Program Akselarator Digitaraya yang digagas antara Google Developer Launchpad dan PT Kibar Kreasi Indonesia (KIBAR), di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat (10/8) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Rudiantara mengungkapkan dukungan terhadap kalangan masyarakat yang ingin berkarya dalam inovasi start up untuk menumbuhkan  sektor ekonomi digital. Rudiantara mengakui secara khusus dirinya amat tertarik terhadap segala dinamika di sektor start up serta potensi ekonomi digital yang ada di Indonesia.

Rudiantara mengungkapkan, peran pemerintah sekarang bukan lagi hanya sebagai regulator, namun juga telah bertambah menjadi fasilitator dan akselarator dalam potensi teknologi digital.

“Kita punya market power yang besar yang negara lain tidak memilikinya. Kita ini juga friendly terhadap investor tapi yang dapat meningkatkan nilai tambah dan inovasi baru di Indonesia. Karena Indonesia harus lebih kompetitif di kancah international,” katanya.

Oleh karena itu, untuk mendukung kemajuan potensi ekonomi digital di Tanah Air, pemerintah terus melakukan pembebahan seperti adanya infrastruktur ketersediaan akses internet di Indonesia. Selain itu juga, ucap Rudiantara, dimudahkan serta disederhanakannya proses perizinan pengembangan inovasi start up.

“Jangan sampai orang yang mau memulai bisnis start up justru dipersulit. Justru harus dimudahkan proses perizinannya. Nah nanti untuk proses perizinan kalau submit sebelum jam 12 siang, di hari yang sama izin harus sudah keluar,” kata Rudiantara.

Dalam pertemuan ini Rudiantara sekaligus menyampaikan apresiasi kepada delapan developer start up yang terpilih pada program Digitaraya. Rudiantara beranggapan, kesempatan yang diperoleh saat ini tidak semua developer start up di Indonesia dapat merasakannya.

“Saya ucapkan selamat karena teman-teman berhasil mendapatkan kesempatan menjalani proses proper yang tidak diperoleh para start up lainnya,” ujar Rudiantara.

Pada Mei lalu, Google Developer Launchpad dan KIBAR meluncurkan Program Akselerator Digitaraya. Program akselarasi tersebut ditujukan untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha start up, khususnya di Tanah Air.

Penyelengaraan Program Akselarator yang bersinergi dengan Google Developers Launchpad bakal membuat pelaku start up di Indonesia bergabung bersama jaringan independen terbaik dari Amerika Latin, Eropa, Afrika, dan Asia.

Sebelumnya, sejak tahun 2016, Presiden Joko Widodo telah menetapkan misi jangka panjang menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia dengan lahirnya kebijakan Roadmap e-Commerce dan Program Start up Digital. (lan)