Kastara.ID, Jakarta – Pada 8 Agustus lalu, produsen mobil Tiongkok Wuling resmi memproduksi mobil listrik globalnya yang perdana, Air ev (dengan setir kanan). Hal ini menjadi momen penting bagi program global Wuling New Energy yang sukses mencapai jumlah produksi sebanyak satu juta unit. Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang, turut menghadiri seremoni tersebut.
Berbasis di Tiongkok, Wuling New Energy telah menjual lebih dari satu juta unit mobil dalam lima tahun. Dengan demikian, Wuling New Energy menjadi produsen mobil energi baru terkemuka yang paling cepat mencapai target tersebut. Sebagai salah satu produk unggulan di pasar global, Air ev akan mempercepat ekspansi di pasar internasional, dan pertama kali hadir di Indonesia. Ke depan, Air ev akan merambah India, Mesir, dan wilayah lain di seluruh dunia. Maka, kehadiran Air ev pun memperkuat status Tiongkok sebagai pemimpin di sektor manufaktur smart automotive.
Peluncuran Air ev sejalan dengan fokus pasar “blue ocean” dari inisiatif “Belt and Road”, serta mencerminkan keunggulan Tiongkok dalam manufaktur cerdas (intelligent manufacturing). Sebagai merek mobil Tiongkok terlaris di Indonesia, pemerintah Indonesia sangat mengikuti perkembangan Wuling. Mempersiapkan peluncuran produk secara global, Air ev akan dipamerkan di ajang Indonesian International Auto Show pada 11 Agustus.
Memperoleh pengakuan dan pujian di pasar internasional, Air ev akan memperbarui persepsi dunia tentang “Produk Buatan Tiongkok”. Pada November 2022, KTT G20 akan dibuka di Bali, Indonesia. Berkat pengalaman berkendara terbaik dan komitmen terhadap kelestarian alam, Air ev terpilih sebagai mobil resmi KTT G20 2022. Wuling akan memperlihatkan pencapaian inovatif Tiongkok di segmen intelligent manufacturing pada panggung global, serta meningkatkan nilai tambah dari KTT ini sebagai ajang yang sukses.
Wuling New Energy menggerakkan perkembangan lewat inovasi. Lebih lagi, Wuling New Energy akan bekerja keras untuk meningkatkan aktivitasnya di luar negeri, serta terus menghadirkan mobil energi baru dan pengalaman servis yang bermutu tinggi bagi pemilik mobil di dunia sekaligus membuktikan keunggulan teknologi dari “Produk Buatan Tiongkok.”
Berdiri pada 2002, SGMW memiliki dua merek mobil Tiongkok yang memiliki valuasi tinggi, “Wuling” dan “Baojun”. Kini, SGMW memiliki lima basis produksi: Kantor Pusat Liuzhou Hexi, Basis Produksi Liuzhou Baojun, Pabrik Cabang Qingdao, Pabrik Cabang Chongqing, dan PT SGMW. Pada 2021, SGMW menjual 1.760.176 unit mobil, atau meningkat 13,5% secara tahunan. Maka, SGMW tak hanya menjadi merek mobil nasional No.1 dalam hal volume penjualan, namun juga diakui oleh lebih dari 25,5 juta pelanggan. SGMW mengekspor 145.550 unit/rangkaian mobil dan suku cadang pada 2021, serta menjangkau lebih dari 40 negara dan wilayah, seperti Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. (sla)