Kastara.ID, Jambi – Pukul 02.30 WIB dini hari, Misni Pakusin Samiran melangkahkan kakinya ke sebuah ruangan di Debarkasi Antara Provinsi Jambi. Bersama ratusan jemaah lainnya yang tergabung dalam kelompok terbang 23 embarkasi Batam (BTH 23), Misni baru saja tiba dari tanah suci.
Matanya mulai berbinar, tatkala petugas mempersilakan pria kelahiran Jawa Timur, 85 tahun yang lalu ini memasuki ruangan sembari menyerahkan segelas bubur kacang hijau hangat. Dengan tangan rentanya Misni meraih bubur hangat tersebut, dan berjalan perlahan menuju kursi yang tersedia bagi jemaah haji.
“Pas ini buburnya pak, anget dan enak sekali,” ucapnya sambil menyuap bubur kacang hijau, Senin (9/9) dini hari.
Bubur kacang hijau memang menjadi sajian khusus yang disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Haji Antara Provinsi Jambi yang diberikan setibanya jemaah di Asrama Haji.
“Bubur kacang hijau ini kami harap bisa menjadi penghangat di kala dinginnya udara malam hari yang terus menyergap kulit hingga ke dalam tulang, terlebih jemaah baru saja menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk sampai kembali ke tanah air,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jambi Abdullah Saman.
Tak sia-sia, usaha ini diapresiasi oleh para jemaah. Termasuk Misni. Jemaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dusun Sidoarjo Sungai Serindit ini terkesan dengan bubur kacang hijau ini.
Sambil menyantap bubur kacang hijau, Misni melepas kangen dan rindu akan kampung halaman, maklum hampir 40 hari berada di tanah suci pergi berhaji. Selamat datang Kakek Misni, semoga menjadi haji mabrur. (put)