Headline

Sembilan Posko Pengungsian Disiapkan BPBD DKI

kastara.ID, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 129 RT di tiga wilayah Ibukota tergenang air akibat hujan yang mengguyur pada Sabtu (10/10) lalu. Sembilan posko pengungsian dibangun untuk warga.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan, berdasarkan data yang dihimpunnya pada hari ini, Ahad (11/10) pukul 06.00 WIB, terdapat 129 RT yang tergenang air setinggi 10-150 sentimeter.

Adapun RT yang tergenang antara lain 53 RT di wilayah Jakarta Selatan, 19 RT wilayah Jakarta Barat dan 57 RT di wilayah Jakarta Timur. “Berdasarkan update data pagi ini, ada sekitar 129 RT yang tergenang air akibat hujan Sabtu lalu,” kata Insaf saat dikonfirmasi, Ahad (11/10).

Ia melanjutkan, terdapat sembilan posko pengungsian yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Selatan, di antaranya 64 pengungsi tersebar di aula Kelurahan Rambutan, Masjid Nurul Hikmah dan Musala Al Muhasabah di wilayah Jakarta Timur.

Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan, terdapat tiga kelurahan yang membuka posko pengungsian, antara lain Kelurahan Ciganjur terdapat 1.200 pengungsi yang tersebar di Sekolah Citra Alam, Pendopo Kelurahan Ciganjur dan TK An Nur. Kemudian, sebanyak 39 pengungsi berada di Kelurahan Cilandak Timur yang tersebar di Mushola At Takwa dan Mushola Al Mamuriah.

“Untuk di Kelurahan Pondok Pinang, ada sekitar 30 pengungsi yang ada di Mushola Al Ikhlas,” tegasnya.

Sementara untuk 15 ruas jalan yang tergenang air dengan Tinggi Muka Air (TMA) sekitar 10-50 sentimeter, dipastikan telah surut semuanya. “Sedangkan untuk jalan yang tergenang, dipastikan pagi ini sudah surut semuanya,” tandas Insaf.

Diketahui, jalan yang tergenang di wilayah Jakarta Selatan antara lain:
1. Jalan Nangka Raya (depan Masjid Al-Murtado), Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa.
2. Jalan Lenteng Agung Raya, KelurahanTanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa.
3. Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu.
4. Jalan NIS, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu.
5. Jalan Jambu, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu.
6. Jalan Kamboja, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu.
7. Jalan Pejaten Barat II, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu.

Lalu di wilayah Jakarta Timur, jalan tergenang sempat berada di:
1. Jalan Kalisari III, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.
2. Jalan Gerbang Sari Dalam III, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
3. Jalan Swadaya, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo.
4. Jalan H. Saibun, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.
5. Jalan Raya Bogor HEX, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati.
5. Jalan Griya Manunggal 1, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.
6. Jalan Kenanga, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.
7. Jalan Puskesmas, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…