Kastara.ID, Jakarta – Jumlah partai politik di Indonesia resmi bertambah. Hal ini setelah pada Ahad (10/11) kemarin, bertempat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Partai Gelombang Rakyat atau Gelora secara resmi diperkenalkan ke publik.
Partai Gelora diketahui digawangi oleh beberapa politisi mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam susunan pengurus Partai Gelora tercatat Muhammad Anis Matta sebagai Ketua Umum (Ketum) didampingi Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum). Untuk posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) ditempati Mahfudz Siddiq. Sedangkan Bendahara Umum dijabat Achmad Riyaldi.
Keempat pucuk pimpinan Partai Gelora diketahui adalah mantan petinggi PKS. Anis Matta pernah menjadi Presiden PKS 2013-2015. Fahri Hamzah adalah mantan Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 dari PKS. Sedangkan Mahfudz Siddiq adalah mantan Ketua Fraksi PKS di DPR 2004-2009 dan Achmad Riyaldi adalah mantan anggota Fraksi PKS di DPR periode 2009-2014.
Dalam keterangannya, Fahri Hamzah mengatakan, saat ini Partai Gelora sudah memenuhi seluruh persayaratan yang harus dilengkapi. Fahri menjelaskan inisiator pusat terdiri dari 99 orang. Sedangkan jajaran pengurus inti di 34 provinsi sudah siap membentuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Nantinya DPW akan membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota.
Fahri menambahkan, semua dokumen telah diserahkan ke notaris. Selanjutnya keabsahan Partai Gelora akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham). Politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menyebut biasanya proses di Kemenkumham memakan waktu sekitar dua bulan. Sehingga ditargetkan pada Januari 2020 Partai Gelora sudah bisa dideklarasikan.
Itulah sebabnya Fahri tidak ingin gembar-gembor terlebih dahulu. Menurutnya, yang terpenting adalah memperkuat struktur dari pusat hingga ke wilayah. (rya)