Kastara.id, Jakarta – Polisi masih memburu dua Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait penemuan bom panci di Bintara, Bekasi Barat. Terkait penemuan bom ini, Polisi telah menangkap empat orang terduga teroris jaringan Bahrun Naim. Keempat terduga teroris yang berasal dari Solo yakni DYN, MNS, AS dan S yang ditangkap di Jawa Tengah.

“Ada empat tersangka yang dilakukan penangkapan, dua orang lagi masih DPO. Kemungkinan akan berkembang lagi untuk pelaku-pelaku yang lain,” kata Kabag Mitraropenmas Polri Kombes Pol Awi Setiyono di Jakarta, Minggu (11/12).

Bom ini rencananya akan dibawa ke obyek vital di Jakarta pada hari ini. Terduga teroris wanita berinisial DYN juga berencana akan melakukan bom bunuh diri. Sebelum niat itu dijalankan, para tersangka sudah lebih dahulu ditangkap kemarin.

Awi juga memberikan warning kepada seluruh stakholder untuk waspada terkait hal ini. Dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan sel-sel lain akan melakukan tindakan yang sama. “Mereka dibait langsung BN melalui telegram,” ujar Awi.

Awi menjelaskan, bibit ini kebanyakan mempelajari agama secara tidak mendalam. Ini dilakukan melalui mendengar ceramah-ceramah dan mempelajari garis geras. Awi pun menegaskan akan terus mengungkap jaringan ini. “Mengungkap jaringan ini tidak mudah, karena mereka sudah siap mati,” katanya. (raf)