Banjir Sigi

Kastara.ID, Jakarta – Sebagian besar korban banjir di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian mulai terserang penyakit. Para pengungsi membutuhkan bantuan obat-obatan dan makanan.

Camat Dolo Selatan Jalil mengatakan, pihaknya masih membutuhkan bantuan terutama obat-obatan dan makanan karena sejumlah pengungsi mulai terserang penyakit terutama anak-anak, Rabu (11/12). Meskipun bantuan dari Pemerintah Daerah setempat sudah ada, namun masih belum cukup, karena hampir semua rumah korban beserta isinya terendam lumpur.

Meskipun bantuan yang datang belum cukup, namun Jalil tetap mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sigi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dan beberapa NGO yang telah ikut menyalurkan bantuan berbagai jenis makan, minuman, serta berbagai perlengkapan rumah tangga kepada korban.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi banjir lumpur di Desa Poi, Kecamatan Sigi, Sulawesi Tengah pada Ahad (8/12) lalu. Banjir lumpur ini merendam rumah-rumah warga sehingga memakasa mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir terjadi setelah sebelumnya daerah tersebut mengalami hujan dengan instensitas tinggi.

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapata mengimbau, kepada seluruh warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Selain itu, ia juga meminta kepada warga untuk tidak menebang pohon dan membuat hutan gundul karena jika hutan gundul dan terjadi hujan deras potensi banjir dan longsor semakin besar. (yan)