Greta Thunberg

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjuluki aktivis lingkungan cilik asal Swedia, Greta Thunberg, sebagai anak nakal sebab tanggapi pertanyaan jurnalis. Thunberg menyinggung soal dugaan pembunuhan dua warga suku asli Amazon yang diduga sedang mempertahankan lahan mereka dari pembalakan liar.

Untuk diketahui, Greta mengatakan suku Indian meninggal karena mereka berusaha mempertahankan Amazon.

Pernyataan tersebut sangat mengesankan bagi Bolsonaro, sebab media massa malah memberi ruang untuk anak nakal (pirralha) seperti itu.

Merespons ucapan Bolsonaro, Tunberg lantas mengganti biodata di akun Twitter miliknya dengan mencantumkan kata Pirralha.

Thunberg mencuit soal kematian dua warga asli Amazon itu melalui akun Twitternya. Hal itu dia lakukan di tengah konferensi perubahan iklim yang digelar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Ibu Kota Madrid, Spanyol.

Dampaknya, pembukaan kawasan hutan tropis Amazon saat ini sudah mencapai 30 persen sejak kebijakan itu diterapkan sejak Juli lalu.

Marina Silva, mantan Menteri Lingkungan Hidup Spanyol menyatakan seharusnya Bolsonaro yang merupakan kepala negara tidak perlu bersikap seperti itu kepada Thunberg. (sud)