Ayom Satria

Kastara.ID, Yogyakarta Setelah sukses dengan debut rilis single ‘Toward The Sun’, November lalu, saksofonis muda asal Yogyakarta, Ayom Satria kembali melanjutkan konsistensinya di genre musik instrumental dengan merilis single terbaru bertajuk ‘Farewell, Love’. Single tersebut sudah dapat dinikmati di berbagai gerai musik digital mulai Rabu (8/12) pekan ini.

Berbeda dengan single sebelumnya yang bernuansa motivasional, single ‘Farewell, Love’ lebih bernuansa romansa percintaan. Proses penciptaan single berdurasi empat menit 15 detik itu dilatarbelakangi pengalaman personal romansa Ayom Satria dengan seseorang perempuan di mana hubungan mereka tak bisa dilanjutkan untuk kebaikan bersama.

“Latar belakang lagu ini dimulai saat momen putus dari pacar beberapa bulan lalu. Saat putus, aku sempat dekat dengan seseorang, sebut saja Reni. Singkat cerita, dia merasa hubungan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena bayang-bayang hubungan dengan mantan yang belum sepenuhnya putus, yang pada akhirnya hubungan tersebut menjadi toxic,” ujar Ayom.

“Pada akhirnya, demi kebaikan bersama, kami blak-blakan dengan jujur mengenai kondisi masing-masing dan sepakat untuk tidak meneruskan hubungan dan mengakhirinya dengan perpisahan,” tambahnya.

Berdasarkan pengalaman tersebut, single ‘Farewell, Love’ dihadirkan Ayom sebagai bentuk ekspresi perasaan ikhlas darinya untuk melepaskan seseorang demi kebaikan bersama.

“Pesan di single ini, terkadang kita memang lebih baik mengikhlaskan sesuatu demi kebaikan semua orang, daripada menahan dan semuanya malah sakit,” ujar pria 21 tahun tersebut.

Saat menceritakan proses produksi, Ayom menceritakan bahwa ia memutuskan untuk memberikan sentuhan orkestra di single ‘Farewell, Love’. Ia mengungkapkan bahwa aransemen single ini terinspirasi dari lagu ‘Andai Aku Bisa’ milik penyanyi Chrisye dan lagu-lagu ciptaan komposer Italia, Ennio Moricone.

“Proses penciptaan ‘Farewell, Love’ memakan waktu lumayan panjang. Ada dua kali pergantian melodi sebelum pada akhirnya aku terpikir kalau lagu ini lebih cocok dibuat versi orkestra. Apalagi pada saat itu sedang sering mendengarkan lagu ‘Andai Aku Bisa’ milik Chrisye dan lagu-lagu komposer Italia Ennio Moricone,” terang Ayom.

Dari sisi produksi, ‘Farewell, Love’ melibatkan sejumlah orang dalam pengerjaannya. Aransemen orkestrasi lagu dibantu oleh Sophian Malista Kolinus serta mixing dan mastering oleh Ardha Buzzbanditz. Adapun proses rekaman orkes yang dilakukan di Reds Studio melibatkan Saynediva Al-Fatah Putra (violin 1), Risang August Rahmanto (violin 2), Christian Mada Megantara (viola), R. Nestasharaji (cello), Arya Adithya (contrabass), Fado Putra Mahadika (terompet), Anggit Suryana (trombon), Gunawan Wicaksana (horn). Sementara itu, proses rekaman band yang melibatkan Abednego Evan (gitar), Titok MTN (bass), Jexx Monrever (drum), dan Aprilia Intan Irawan (tambourine) dilakukan di Neverland Studio. Sedangkan aransemen piano dibuat langsung oleh Ayom sendiri.

Sebagai lanjutan single terbaru setelah ‘Toward The Sun’, ‘Farewell, Love’ akan menjadi bagian dari mini album bertajuk ‘21’ yang akan segera dirilis Ayom Satria dalam waktu dekat. Mini album tersebut menceritakan pengalaman Ayom Satria yang terlewati di umurnya ke-21 di tahun 2021. (dwi)