Stadion Utama Gelora Bung Karno
Kastara.id, Jakarta – Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha, Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Sri Hartoyo, PPK GBK Gatot Tetuko menggelar jumpa pers terkait peresmian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Ruang Press Conference, SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (12/1) sore.
Peresmian Stadion Utama GBK akan digelar pada Minggu, 14 Januari Pkl 18.00 dan dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan Indonesia vs Islandia. Rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, sekaligus tes SUGBK untuk pertandingan internasional pertama kalinya.
Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Sri Hartoyo menyampaikan, renovasi SUGBK sudah diselesaikan pada Tahun Anggaran 2016 hingga 2017 dengan total anggaran sebesar Rp 760 miliar. “SUGBK dilengkapi dengan single seat sejumlah 76.152. Kursi media sebanyak 595, kursi umum 73.479, kursi difabel 132, kursi VIP 1.725 dan kursi VVIP sebanyak 221,” urainya.
Rumput yang digunakan pada SUGBK saat ini menurutnya, telah benar-benar berstandar internasional dengan menggunakan rumput jenis Zaysia Matrella serta didukung dengan sistem drainase lapangan yang diklaim sangat cepat menyerap genangan air saat hujan deras mengguyur. “Ada perbaikan drainase dari yang awalnya jarak pipa drainase 7 meter saat ini menjadi 4 meter didukung dengan penyiram rumput otomatis dengan air hujan yang ditampung sehingga merupakan stadion ramah lingkungan,” ujarnya.
Selain lapangan sepakbola, SUGBK dilengkapi dengan trek atletik sesuai standar IAAF kelas 1 grad 5 dengan 8 line. Juga dilengkapi dengan internet, cctv, solar panel 0,4 mega watt di atas stadion hingga face recognition yang dioperasikan di satu ruang kontrol.
“Penerangan lapangan menggunakan 3.500 lux sesuai FIFA dan kaca anti peluru pada tribun Presiden sehingga secara umum seluruh venue di stadion utama sudah bisa digunakan meski masih dalam pemeliharaan kontraktor hingga bulan Juni mendatang.
Pendanaan juga mencakup renovasi di Palembang, Jawa Barat, Ancol, dan Kemayoran sehingga total pendanaan tahun 2017 sebesar Rp 2,4 triliun dan lanjutan di tahun 2018 sebesar Rp 524 miliar sehingga total keseluruhan di 2018 sebesar Rp 3 triliun,” tambahnya.
Menjelang pertandingan internasional persahabatan Indonesia vs Islandia pada 14 Januari mendatang, Sekjen PSSI Ratu Tisha menyampaikan bahwa akses masuk penonton ke SUGBK ada tiga akses yaitu melalui Plasa Utara (Jl. Pemuda), Plasa Timur (JHCC, Gatot Subroto, Hotel Sultan), dan dan Plasa Tenggara (Pintu 1), VVIP di Plasa Barat, dan Plasa Selatan akan menjadi pintu masuk ofisial.
“Stadion ini terdiri dari 1 hingga 12 zona. Setiap zona dibagi menjadi dua bagian A dan B (A: bawah B: atas). Untuk masyarakat agar memperhatikan petunjuk dengan seksama karena petunjuknya sudah sangat jelas. Jumlah tiket yang akan dijual sebanyak 60 ribu. Nantinya akan ada dua tahap pemeriksaan,” urainya.
Pemerintah melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Prof. Mulyana mengaku merasa bangga dengan telah selesainya renovasi SUGBK serta juga akan digunakan sekaligus diresmikan pada Minggu 14 Januari mendatang. “Bagi kami pemerintah, ini sangat menguntungkan dengan fasilitas yang megah ini. Tinggal bagaimana memanfaatkan sekaligus sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional, terlebih di GBK juga dijadikan untuk opening dan closing Asian Games 2018,” katanya. (tri)