Headline

Takitakita-Takitakita

Oleh: Jaya Suprana

SAYA telah menyaksikan pergelaran balet di Boshoi Theater, Moscow; teater musikal di Broadway, New York City; teater boneka di Praha, Ceko; flamenco di dalam gua Granada, Spanyol; liak-liuk tango di klab malam Buenos Aires, Argentina; goyang samba di Rio De Jainero, Brazil; hentak-hentak Gang Nam di Seoul, Korea Selatan; gemulai Kabuki di Tokyo, Jepang; Opera Beijing lengkap akrobat menakjubkan di Beijing, Republik Rakyat China; pitutur Kathakali di New Delhi, India.

Sayang saya belum sempat menyaksikan tari salsa di Havana, Kuba, sebab pada saat saya di Havana, kebetulan masyarakat Kuba sedang berkabung atas wafatnya pemimpin besar Kuba, Fidel Castro.

Namun, saya beruntung sempat menyaksikan pergelaran dansa ball-room oleh para pedansa terbaik dunia pada kompetisi dansa ball-room di Blackpool, Inggris. Saya mengagumi aneka pergelaran musik dan tari di panggung mancanegara yang masing-masing memiliki sukma keindahan tersendiri.

Mahakarya Kebudayaan
Namun tanpa mengurangi rasa kagum kepada kesenian mancanegara, mohon dimaafkan bahwa perasaan saya benar-benar teraduk-aduk secara harfiah dari ubun-ubun sampai ujung-kuku-kaki, diobok-obok emosi mulai dari riang gembira, terpesona, kagum, sampai ke terharu sehingga tenggorok tersumbat dan air mata mengaliri pipi ketika menyaksikan The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot, mendendangkan “Bojo Anyar” berimbuh refrain gebyar Cendol-Dawet bersela rap takitakita-takitakita plus jirolupatlimonempituwolu, berseling dialog harga cendol dawet sambil geleng-geleng kepala, goyang-goyang pinggul dan lambai-belaian-tangan berpadu suara serta jogged asyik bersama ribuan Sobat Ambyar!

Pada saat pergelaran kesenian bangsa saya itu, secara paripurna lahir-batin saya merasa bangga menjadi warga bangsa Indonesia yang terbukti mahakayaraya perbendaharaan mahakarya seni-musik dan seni-tari tiada dua di planet bumi bahkan alam semesta ini.

Takitakita-Takitakita! Jirolupatlimonempituwolu!

MERDEKA! (*)

* Penulis adalah pembelajar kebudayaan umat manusia di planet bumi.

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…