Institut Kemandirian DD-Danareksa Berikan Skill Mencetak Perempuan Pengusaha

Kastara.ID, Jakarta – Bertempat di Kampung Batu Kembar, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin Bogor, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa mengadakan pelatihan pengolahan pangan berbahan dasar ceker ayam dan buah pala (10/2). Bekerja sama dengan PT Danareksa (Persero), pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang sebelumnya diadakan di Khadijah Learning Center (KLC).

Pada pelatihan kedua ini, menargetkan 15 orang peserta perempuan yang ingin mandiri, serta terdampak dari adanya pandemi. Bertujuan untuk meningkatkan skill para peserta, pelatihan ini diharapkan nantinya mencetak tenaga terampil di bidang pengolahan pangan ceker ayam dan buah pala.

Buah pala dipilih karena merupakan sumber daya yang sangat berlimpah di desa ini bahkan cenderung dibuang, karena yang diambil hanya bijinya saja. Padahal buah pala itu bisa bernilai ekonomis.

“Dengan melihat sumber daya alam yang melimpah, harapannya dari pelatihan keterampilan pengolahan pangan yang diberikan ini para peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan dan menjalankan usahanya agar bisa menaikan taraf hidup ekonomi mereka,” terang Akhmad Zaenudin selaku Senior Officer Program Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali kemampuan untuk membuat kerupuk ceker serta olahan buah pala tak hanya itu nantinya akan diberikan pelatihan bagaimana cara pengemasan yang menarik serta memasarkan produk yang telah dibuat. Didampingi oleh praktisi pengolahan pangan langsung, nampak para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias.

“Hari ini saya sangat senang mendapatkan ilmu baru dalam mengelola ceker ayam. Dari pelatihan yang diberikan proses pemisahan kulit dan juga pengeringan ceker ayamlah yang ekstra memerlukan kesabaran. Semoga nantinya saya bisa lebih baik lagi untuk menerapkan ilmu yang telah diberikan,” kata Uswatun, salah satu peserta pelatihan.

Pelatihan pengolahan pangan berbahan dasar ceker ayam dan buah pala ini akan dilangsungkan selama dua hari hingga Kamis (11/2). Tak hanya itu, dilanjutkan agenda On The Job Training (OJT) dihari Jumat (12/2) untuk memproduksi serta memasarkan produk yang dibuat. (mar)