Apeksi

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (Pemda) dapat melakukan penyesuaian mekanisme kerja. Mengingat pandemi COVID-19 berdampak sangat signifikan terhadap semua elemen, termasuk tata kelola pemerintahan.

“Pemda adalah garda terdepan dan memiliki tanggung jawab tinggi untuk memastikan proses pembangunan tetap berjalan dan masyarakat tetap terfasilitasi dengan baik,” kata Mendagri dalam keterangannya, usai Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2021, Jumat (12/2).

Mendagri mengingatkan, pentingnya Pemda untuk membangun strategi penyesuaian perencanaan dan penganggaran daerah.

“Pemda juga harus memastikan proses penanganan COVID-19 berjalan dengan benar. Tidak hanya mengimbau memakai masker tetapi harus banyak berbagi masker, karena masih banyak masyarakat kita yang belum mampu membeli masker,” urainya.

Pemda, kata Mendagri, harus banyak membangun program padat karya untuk menciptakan lapangan pekerjaan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat juga.

“Pemberian bantuan sosial harus terus dilaksanakan dengan terus memutakhirkan data secara berkala untuk menghindari kesalahan penyampaikan dan lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2021-2024 melalui Munas VI. Pada periode sebelumnya APEKSI dipimpin oeh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rahcmi Diany.

Bima menyampaikan, selaku pengurus baru APEKSI, akan melanjutkan apa yang telah dirintis dilakukan pengurus sebelumnya.

“Yang tidak lain tidak bukan adalah semangat kekeluargaan. Jadi Wali Kota ada batasnya, jadi pengurus APEKSI juga ada batasnya, tapi Insya Allah persahabatan persaudaraan selama hayat di kandung badan, itu yang luar biasa dari APEKSI,” katanya. (ant)