Nyaris Ambruk, Pemprov Bali Abaikan Turis Dalam Negeri

Kastara.ID, Denpasar – Wabah virus corona benar-benar memukul industri pariwisata. Bahkan pariwisata di Bali nyaris ambruk setelah sejumlah negara mengeluarkan travel warning. Selain itu penerbangan dari dan ke beberapa negara juga dihentikan. Akibatnya jumlah kedatangan dari mancanagara di Bali menurun sangat tajam. Kamar hotel pun dikabarkan hampir semuanya kosong.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengaku menyesal selama ini menyepelekan wisatawan dalam negeri dan menomorsatukan turis asing. Akibatnya menurut pria yang akrab disapa Cok Ace ini, saat turis asing berbondong-bondong kabur, Bali kesulitan menarik turis domestik. Cok Ace menyebut saat industri pariwisata di Pulau Dewata hanya mengandalkan wisatawan dalam negeri.

Saat memberikan keterangannya (11/3) di Denpasar, Cok Ace mengatakan, pihaknya telah abai dengan kehadiran turis lokal. Padahal potensinya sangat besar. Saat ini menurut Cak Ace, pihaknya kelimpungan menarik turis dalam negeri berkunjung ke Bali.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Bali dengan menggandeng Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Pengurus Daerah (Pengda) Bali. Diharapkan pecinta otomotif atau wisatawan akan senang datang ke Bali menggunakan mobil, seperti yang dulu pernah terjadi pada era 1980an.

Sementara itu Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Bali Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, akibat virus corona banyak perusahaan di Bali yang merumahkan karyawannya. Mereka diminta cuti tanpa bayaran lima hingga 15 hari. Hal ini akibat industri, khususnya pariwisata di Bali benar-benar lesu.

Rai menyebut kebijakan ini sangat tidak adil bagi karyawan. Itulah sebabnya FSPM meminta pemerintah segera turun tangan memberikan solusi terbaik agar pekerja tidak menjadi korban. (yan)