Hashim Djojohadikusumo dan Prabowo

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Media dan Informasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusomo mengatakan Direktur Informasi dan Teknologi (IT) BPN Prabowo–Sandiaga, Agus Maksum, telah mendapat ancaman pembunuhan.

Bukan hanya kepada Agus, ancaman juga ditujukan kepada keluarganya. Untuk itu, Hashim telah memerintahkan melakukan pengawalan dan pengamanan selama 24 jam.

Hashim tidak menyebut secara pasti siapa pihak yang telah melakukan teror terhadap ketua tim siber Prabowo itu. Namun adik kandung Prabowo Subianto ini yakin ancaman ini terkait dengan Pemilu 2019.

Pasalnya Agus selama ini adalah orang yang selalu melakukan pemantaun di dunia maya jika terdapat pelanggaran Pemilu. Agus pula yang sering melaporkan pelanggaran dan kecurangan yang ditemuinya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hashim menyebut Agus adalah orang yang berhasil menemukan 17,5 juta data invalid dari sekitar 196 juta daftar pemilih tetap (DPT) sementara Pemilu 2019. Hashim menambahkan, atas temuan tersebut pihaknya telah melaporkan ke Bawaslu.

Atas temuan Agus pula yang menyebabkan hingga saat ini KPU belum menetapkan DPT Pemilu 2019 yang final. Padahal seharusnya, KPU merilis DPT final pada 17 Maret 2019. (rya)