Krisdayanti

Kastara.ID, Jakarta –  Fenomena banyaknya artis di parpol jelang Pileg selalu mengemuka. Apalagi banyak juga partai politik yang mengajukan artis pada Pileg 2024.

Hal itu diungkapkan M Jamiluddin Ritonga kepada Kastara.ID, Jumat (12/5) pagi.

Kondisi itu juga terjadi pada Pileg 2019. Hasilnya, dari 91 caleg artis ada 77 caleg yang tidak masuk Senayan. Ini artinya, mayoritas artis yang jadi caleg tidak mendapat kursi di Senayan.

“Karena itu, asumsi artis menjadi caleg dapat mendulang suara banyak dengan sendirinya terbantahkan. Banyak artis yang jadi caleg hanya mendulang suara 2.000 hingga 5.000 suara. Ini artinya, artis tersebut tak mampu mendulang suara untuk membantu partai memperoleh kursi,” ungkap Jamil.

Jamil menyebut nama Manohara Odelia misalnya yang pada Pileg 2019 maju di Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo). Sayangnya Manohara hanya memperoleh sedikit suara. Ia akhirnya gagal masuk Senayan.

“Berbeda halnya dengan Krisdayanti yang maju dari Malang Raya, memperoleh suara sangat besar. Ia dengan percaya diri melenggang ke Senayan,” papar Jamil.

Menurut Jamil, contoh dua artis yang berbeda perolehan suara bisa jadi karena persoalan penempatan daerah pemilihan (dapil). Manohara bukan kelahiran Surabaya dan Sidoarjo, namun ia ditempatkan di dapil tersebut. Sementara Krisdayanti memang bertarung di daerah kelahirannya.

“Asumsi itu juga terbantahkan bila dikaitkan kasus Ahmad Dhani Prasetyo yang maju di Dapil Jatim 1. Meskipun ia kelahiran di dapil tersebut, tetap saja ia tidak memperoleh kursi di Senayan,” imbuh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta ini.

Jadi, lanjut Jamil, popularitas sebagai artis tidak dengan sendirinya mampu mendulang suara yang besar. Karena itu, tidak ada jaminan partai yang banyak mengusung caleg artis akan memperoleh kursi yang signifikan di Senayan.

“Jadi, partai lain yang tidak mengusung artis tak perlu gentar tidak memperoleh kursi. Kemampuan caleg di lapangan akan lebih menentukan dalam memperoleh suara,” tandas pengamat yang juga mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini.

Jamil juga menyebut bahwa Pileg 2019 sudah membuktikan, para artis banyak yang hanya mejeng tapi minus kursi. “Mereka justru kalah bersaing dengan caleg yang rajin door to door menyapa warga di dapilnya. Caleg seperti ini yang justru banyak memperoleh kursi di Senayan,” pungkas Jamil. (dwi)