Lamandau

Kastara.id, Jakarta – Selain seni dan budaya, potensi dan kekayaan alam Lamandau, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Dr. Meigo, S.Pd, M.Pd, dapat dijadikan ikon Lamandau. Ikon adalah tanda, replikasi, yang mewakili. Dirancang untuk mempresentasikan eksistensi wilayah.

Ada banyak potensi yang dapat diunggulkan, misalnya habitat rusa dan banteng, yang menjadi nilai lebih kekayaan alam Kabupaten Lamandau dibanding daerah lainnya.
“Ikon ibarat merek, bentuk, simbol, atau identitas visual. Gagasan hewan rusa atau banteng untuk dijadikan ikon Kabupaten Lamandau saya kira menarik dipertimbangkan,” kata Meigo, sambil merujuk kawasan Taman Nasional Ujung Kulon Banten yang dikenal karena satwa badaknya, dan Kabupaten Manggarai Barat terkenal hingga ke mancanegara karena satwa komodonya.

Tahap awal, kata Meigo, gagasan ini akan dibawa ke ranah diskusi. “Selain untuk menguatkan secara ilmiah, kita ingin menampung sebanyak mungkin aspirasi masyarakat tentang pentingnya ikon ini sebagai identitas daerah kita yang potensial dari segi perlindungan satwa langka, kepariwisataan, dan budaya,” tuturnya.

Rusa adalah hewan mamalia ordo artiodactyla (berkuku genap) di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, yang populasinya makin menipis. Termasuk salah satu dari 14 hewan langka di Indonesia. Di kawasan Belantikan Hulu, Kabupaten Lamandau, juga hidup berbagai flora dan fauna penting, termasuk banteng Kalimantan (Bos Javanicus Lowi) yang fenomenal.

Selain akibat perburuan, kedua hewan ini makin terancam populasinya, karena keberadaan hutan tempat hidupnya makin menyempit. Di antaranya akibat maraknya pembukaan lahan untuk peruntukan lain. Kondisi ini seharusnya menyadarkan semua pihak tentang pentingnya melindungi ekosistem hutan.

“Saya kira patut dipertimbangkan untuk menjadikan salah satu hewan langka ini menjadi ikon Kabupaten Lamandau. Hal ini nantinya akan menjadi identitas khas Lamandau, serta mengingatkan pentingnya melindungi satwa langka,” kata Meigo.

Langkah ke depan, lanjut Meigo, masyarakat Lamandau semakin menyadari tentang pentingnya membangun identitas dan citra positif daerah. Diperlukan ikon, dalam bentuk benda sebagai representasi dan konsep yang dapat diacu sebagai objek secara visual. (hero)