FLAP

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya membangun herd immunity atau kekebalan komunal, dengan menggencarkan kegiatan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah Ibukota. Berbagai sentra vaksinasi yang digelar merupakan hasil kolaborasi Pemerintah dengan banyak pihak.

Untuk itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau seluruh warga Jakarta dapat tertib dalam mendaftar vaksinasi, sehingga proses vaksinasi pun berjalan lancar.

Hal tersebut disampaikan Wagub Ariza saat meninjau Sentra Vaksinasi dan Kegiatan Donor Darah yang diinisiasi Forum Lintas Alumni Penerbangan (FLAP) di SMKN 29 Penerbangan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (11/9).

Kegiatan vaksinasi dosis kedua itu hasil kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas setempat, serta Pusdokkes Polri.

“Atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya menyambut baik, mengapresiasi FLAP dan Pusdokkes Polri atas penyelenggaraan vaksinasi dan donor darah. Pada kesempatan ini, saya menyarankan warga yang hendak mengikuti vaksinasi (dapat) mendaftarkan diri terlebih dulu melalui aplikasi JAKI atau melalui formulir pendaftaran online yang disediakan oleh penyelenggara vaksinasi, agar dapat dipastikan mendapatkan jatah vaksin dosis kedua dengan mudah dan lancar,” tegas Wagub Ariza, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan vaksinasi dosis kedua ini sangat penting dalam rangka memperkuat imunitas tubuh, sehingga terbentuk herd immunity masyarakat. Pemprov DKI Jakarta bersama para kolaborator berkomitmen menyediakan sentra-sentra vaksin COVID-19 yang tidak hanya terfokus pada penyuntikan dosis pertama, tetapi juga melaksanakan vaksin dosis kedua.

“Kita terus melakukan langkah dan upaya percepatan untuk melakukan vaksin kepada setiap elemenĀ  masyarakat. Kendala yang terjadi saat ini, (antara lain) warga umumnya tidak melakukan pendaftaran lebih dulu untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua. Jadi, warga datang ke sentra vaksin tanpa mendaftar, karena dia merasa sudah mendaftar pada waktu dosis pertama. Warga datang ke lokasi vaksin dosis pertama sesuai dengan jadwal penyuntikan dosis kedua. Tapi, tetap perlu mendaftar terlebih dahulu,” terang Wagub Ariza.

Hal lain yang perlu menjadi perhatian bersama, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menghadapi tantangan baru dalam melakukan vaksinasi COVID-19 dosis kedua. Salah satunya adalah karena kolaborator atau mitra swasta yang sebelumnya ikut menyelenggarakan sentra vaksin dosis pertama tidak lagi membuka sentra vaksin dosis kedua.

“Ini kemudian membuat warga yang sebelumnya mengikuti vaksin di sentra vaksinasi tersebut untuk dosis pertama, menyerbu sentra vaksinasi lain tanpa melakukan pendaftaran lebih dahulu. Inilah pentingnya mendaftar dengan tertib, bukan hanya saat hendak vaksin dosis pertama, tetapi juga dosis kedua,” ungkap Wagub Ariza.

Wagub Ariza menyampaikan terima kasih kepada para kolaborator penyelenggara sentra vaksin, para tenaga kesehatan, dan para vaksinator atas kerja keras menjadikan kondisi Jakarta kini membaik. Wagub Ariza pun berpesan agar setiap warga yang telah memperoleh vaksinasi tetap harus membiasakan keseharian menjalankan protokol kesehatan.

Di samping itu, menanggapi kegiatan donor darah yang juga diselenggarakan oleh FLAP, Wagub Ariza menilai, kegiatan donor darah sangat bermanfaat untuk menambah persediaan stok kebutuhan darah di PMI DKI Jakarta. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini.

“Stok darah dibutuhkan bukan saja oleh pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah, juga para pasien COVID-19, mereka yang mengalami kecelakaan lalu lintas, dan juga karena bencana yang terjadi secara tak terduga. Karena itulah, para pendonor darah suka rela sangat dibutuhkan setiap saat dan layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan,” tuturnya.

Untuk diketahui, kegiatan itu juga dihadiri Kabid Dokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi, Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah 2 Abdul Rochman, Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin, Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta Syahrianta Tarigan, dan Kepala Sekolah SMKN 29 Penerbangan Ansyari Bunyamin. (hop)