Jangan Biarkan Kekuatan Kita Terpecah Belah

Kastara.ID, Depok – Ketua Relawan Sahid Sawangan Baru Yopi Syafrudin mengaku bangga atas ikut andilnya kaum milenial dalam meramaikan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang akan diselenggarakan 9 Desember mendatang. Hal itu diungkapkan Syafruddin dalam deklarasi relawan Bersama Idris Sawangan Baru (Baris) yang diinisiasi oleh Ketua DPC PPP Qonita Luthfiyah di Jalan Raya Muchtar, Senin (12/10).

Syafrudin mengatakan, kemajuan Kota Depok saat ini sangat membutuhkan sumbangan pikiran dari kalangan anak muda. “Kalangan muda harus antusias memberi sumbangan pikiran untuk kemajuan Depok,” katanya.

Syafruddin menambahkan, sebagai warga Sawangan Baru harus ikut mendukung dan memenangkan Idris-Imam.

“Karena perhatian terhadap kampung kita (Sawangan Baru) mulai dari jalanan di kampung kita semuanya sudah dibetonisasi tidak becek lagi, sebagai warga Sawangan baru ikut apa yang dianjurkan oleh Qonita untuk mendukung Idris-Imam,” katanya.

Untuk itu, Syafrudin berharap relawan Baris yang baru saja mendeklarasikan diri untuk mendukung dan memenangkan Idris-Imam dapat mengamankan suara di seluruh TPS di Sawangan Baru.

“Ingat Sawangan Baru ada 12000 suara lebih, amankan suara itu, TPS ada 38, kawal semua setiap TPS. Setiap warga berhak mengawal, berkoordinasilah dengan yang lain, mudah-mudahan kita menang,” katanya.

Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Luthfiyah selalu berpesan kepada seluruh pendukung Mohammad Idris menyatukan kekuatan dan merapatkan barisan jangan biarkan kekuatan kita terbelah, satukan tekad menangkan paslon nomor 2 Idris-Imam.

“Kita maksimalkan perjuangan ini dengan sosialisasi kepada masyarakat. Gunakan etika yang santun dalam bersosialisasi. Yakinkan bahwa 9 Desember 2020 kemenangan akan berpihak kepada kita,” kata Qonita.

Qonita mengimbau para relawan untuk fokus mencari dan atau mendapatkan suara sebanyak-banyaknya dari para pemilih, karena ending di Pilkada ini adalah mendapatkan suara sebanyak-banyaknya untuk diberikan suaranya kepada Idris-Imam. (*)