Bansos

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah mengatakan, jumlah perekaman data kependudukan mengalami penurunan karena adanya Covid-19.

Zudan meminta agar daerah meningkatkan perekaman e-KTP dengan cara jemput bola. “Di sisa tiga bulan ini, kami minta teman-teman dinas dukcapil kabupaten/kota untuk terus jemput bola dan memberikan layanan di hari libur dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Zudan melalui keterangannya, Senin (12/10).

Zudan mengakui merosotnya jumlah perekaman, karena memang warga memang membatasi diri untuk berpergian agar tidak terjadi penularan Covid-19. Namun dia memastikan bahwa pelayanan e-KTP menjalankan protokol kesehatan.

“Kami juga menerapkan protokol Covid-19. Warga yang datang tak usah khawatir petugasnya menggunakan sarung tangan, masker, face shield, sering cuci tangan atau memakai hand sanitizer,” ungkapnya.

Ia meminta agar masyarakat mau merekam, karena berkaitan dengan program strategis nasional. “Mohon bantuan rekan-rekan media untuk mendorong masyarakat mau merekam. Ini agar pemberian bansos, urusan BPJS Kesehatan, mencoblos pilkada 2020 bisa lancar,” tuturnya.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar pencetakan e-KTP ditingkatkan, sebelum hari pemungutan suara pada pilkada 2020 yang digelar 9 Desember.

“Kekurangan blanko e-KTP yang jadi masalah di tahun-tahun lalu, di tahun ini secara teori tidak boleh ada kelangkaan blanko. Kenapa? Karena anggaran kebutuhan blanko 2020 sudah dipenuhi oleh Menteri Keuangan,” katanya. (ant)