Kastara.id, Jakarta – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menyatakan akan mengerahkan 1.000 orang untuk mengawal persidangan perdana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang digelar besok (13/12), di gedung lama Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada. Hal itu ditegaskan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Zaitun Rasmi di sela doa bersama 1212 di Lapangan Gasibu, Bandung (12/12).

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Prabowo Yuwono mengatakan, pihaknya akan coba melakukan pengamanan yang terbaik untuk sidang besok.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, akan ada tiga perhatian utama yang akan diamankan, yakni perangkat sidang, tersangka, dan lokasi. “Soal apakah ada gangguan yang terdeteksi, kita masih terus koordinasi dengan intelijen. Soal tempat, yang menetapkan pengadilan, kami hanya berkoordinasi, namun juga memberi saran, kan boleh demi alasan keamanan,” kata Argo kepada pers (12/12).

Argo berharap persidangan perdana besok akan berjalan tertib. Sejauh ini, upaya koordinasi terus dibangun dengan sejumlah elemen masyarakat agar persidangan berjalan dengan lancar.

“Saya melihat masyarakat sudah mulai cerdas, artinya perangkat pengadilan yang akan memutuskan. Kita berharap semua aman dan damai. Kami hingga kini terus berkoordinasi pula dengan GNPF MUI,” ujar Argo. (raf)