Imlek

Kastara.ID, Jakarta – Garuda Indonesia group mulai menerapkan kebijakan tarif penerbangan moderat atau lebih rendah pada sejumlah rute penerbangannya. Hal ini seiring berakhirnya masa puncak liburan (peak season) Natal dan Tahun Baru 2018/2019.

“Garuda Indonesia Group telah menyesuaikan harga tiketnya sesuai ketersediaan dan permintaan (suply & demand) pada jam tertentu dan rute tertentu dengan yang sudah mulai normal,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan (12/1).

Beberapa rute penerbangan yang sudah mulai menunjukkan permintaan normal antara lain rute ke Denpasar, Yogyakarta, dan Surabaya, di mana pada jam tertentu telah memberlakukan harga lebih rendah dengan potongan hingga lima puluh persen setelah sebelumnya dominan menawarkan harga batas atas.

Ikhsan juga menyarankan calon pengguna jasa untuk mengunjungi web resmi Garuda Indonesia Group atau web online travel agent (OTA) atau melalui travel agent untuk melakukan transaksi untuk mendapatkan harga terbaik tersebut.

“Harga tiket penerbangan pada jam tertentu pada rute tersebut variatif dari harga terendah hingga tertinggi. Penerapan harga sesuai ketersediaan dan permintaan tersebut perlu dilakukan maskapai untuk memaksimalkan tingkat isian pesawat dan memaksimalkan revenue di tengah cost penerbangan yang semakin meningkat,” jelas Ikhsan.

Selain itu, sebagai bagian dari keberpihakan Garuda Indonesia kepada rakyat, Garuda Indonesia memiliki program pemberian potongan harga khusus kepada veteran, manula, dan pelajar. Garuda Indonesia memberlakukan potongan harga hingga 25 persen bagi penumpang manula, veteran, dan pelajar tersebut melalui program promo khusus maskapai.

Ikhsan menambahkan, pihaknya juga sedang membahas untuk memberikan potongan harga bagi para penjaga perbatasan dan para guru di pedalaman sebagai apresiasi Garuda Indonesia atas dedikasi mereka kepada bangsa dan negara. (mar)