Rudal

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengutuk serangan rudal yang kembali menghantam basis tentara mereka di pangkalan militer Irak.

Pompeo geram sebab serangan itu diluncurkan ketika Iran mengisyaratkan untuk mengurangi ketegangan. “Marah dengan laporan serangan roket lanjutan pada pangkalan udara Irak,” kata Pompeo lewat Twitter.

Berdasarkan laporan AFP pada Ahad (12/1), delapan rudal berturut-turut menghujani pangkalan militer udara Al-Balad di Baghdad hingga melukai dua perwira Irak dan dua penerbang.

Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. AS sebelumnya menuding kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak menjadi dalang penyerangan.

Untuk diketahui, Al-Balad adalah pangkalan udara pesawat F-16 Irak. Pesawat itu dibeli dari AS untuk meningkatkan kapasitas militer udara negara itu. Pangkalan militer itu dihantam roket dan mortir dalam beberapa bulan terakhir.

Meski demikian, tidak ada satupun tentara AS yang menjadi korban. Namun serangan tersebut melukai pasukan Irak, dan menewaskan satu kontraktor AS bulan lalu.

Hal yang kemudian memicu ketegangan hingga AS melakukan serangan mematikan terhadap kelompok paramiliter pro-Iran di Irak serta konvoi yang membawa perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Jenderal top Iran itu tewas di luar bandara Baghdad. (sud)