Bantargebang

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penanganan sampah pascabanjir yang mencapai 55,8 ribu ton mulai 2-10 Januari 2020.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, pengangkutan sampah dari lokasi terdampak banjir ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang oleh armada pengangkut sampah sebanyak 1.500 rit.

“TPST Bantargebang menyiapkan jalur khusus untuk memastikan truk sampah dari wilayah terdampak dapat segera kembali ke lokasi untuk optimalisasi penanganan sampah pascabanjir,” ujarnya, Senin (13/1).

Andono menjelaskan, Dinas LH mengerahkan ribuan truk sampah dan ratusan alat berat ke seluruh wilayah terdampak untuk menangani sampah pascabanjir. Selain itu, ribuan pasukan oranye dan satgas dari SKPD lainnya berkolaborasi dengan warga setempat juga turut membantu rehabilitasi pascabanjir.

“Penanganan kebersihan pascabanjir masih terus dilakukan sampai kondisi kembali seperti sedia kala, termasuk di wilayah Jakarta Barat meliputi, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Kedoya Utara, Kedoya Selatan, Duri Kepa, dan Cengkareng,” tandasnya. (hop)