Indonesian Corner

Kastara.ID, Mashhad – “Pendirian Indonesian Corner atau Pojok Indonesia di Iran, merupakan salah satu implementasi bentuk kerjasama pendidikan sekaligus promosi budaya Indonesia kepada masyarakat Iran khususnya generasi muda. Indonesian corner di Universitas Ferdowsi menjadi  Indonesian corner pertama tidak hanya di Mashhad namun juga di Iran,” demikian disampaikan Duta Besar Octavino Alimudin, Duta Besar RI untuk Iran merangkap Turkmenistan pada peresmian sekaligus pembukaan Indonesian Corner di Universitas Ferdowsi, Kota Mashhad (7/3).

Lebih lanjut Dubes Octavino menyampaikan bahwa Indonesian corner tidak hanya menjadi milik Universitas Ferdowsi, namun juga milik bersama dan terbuka untuk publik yang ingin memperoleh informasi terkait Indonesia. Pengelolaannya tidak terbatas oleh mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di universitas tersebut, tapi juga mahasiswa Indonesia yang berada di Kota Mashhad akan dilibatkan secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program Indonesian corner. Sehingga mereka memiliki tanggung jawab dan memiliki terhadap keberlangsungan Indonesian corner tersebut.

Sebelumnya, sebuah diskusi mengenai kerja sama pendidikan RI-Iran mengawali pembukaan Indonesian Corner. Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Ferdowsi beserta para dekan, pejabat pemerintah Iran yang diwakili oleh para pejabat dari ICRO, Kementerian Budaya dan Bimbingan Islam Provinsi Khoramsar dan lain-lain, akademisi, pelajar, dan media.

Sementara itu dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Profesor Syafaatun Almirzanah dan H. Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Iran juga turut hadir menyampaikan pemikirannya. Mereka menawarkan peluang kerja sama pendidikan baik dengan Universitas Ferdowsi maupun dengan pemerintah Iran secara keseluruhan.

Diskusi juga membahas mengenai program-program Indonesian corner selanjutnya, kerja sama antar universitas baik umum maupun pendidikan Islam termasuk penawaran kerja sama pendidikan dengan universitas umum negeri dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IAIN Bengkulu. Tawaran tersebut memperoleh tanggapan yang sangat baik. (KBRI Tehran/put)