Kastara.ID, Jakarta – Di tengah upaya pemerintah menangani pandimi virus corona, harga beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan. Salah satu yang mengalami lonjakan harga cukup drastis adalah bawang merah. Saat ini harga bawang merah sekitar Rp 50 ribu per kilogram.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, kendala produksi menjadi penyebab utama kenaikan harga bawang merah. Hasil panen petani saat ini menurut Suhanto turun hingga 30 persen. Hal ini berimbas pada turunnya pasokan ke beberapa pasar.
Saat berbicara (12/4), Suhanto mencontohkan Pasar Induk Kramat Jati yang hanya mendapat pasokan 60 hingga 70 ton. Padahal biasanya pasokan bawang merah mencapai 90 hingga 100 ton per hari. Kondisi ini dipastikan mengerek harga jual bawang merah.
Berdasarkan statistik Info Pangan Jakarta, harga bawang merah di ibukota rata-rata Rp 50.761 per kilogram. Namun ada pula yang hingga Rp 56.650 per kilogram. Hal ini menjadikan harga bawang merah lebih mahal dibandingkan bawang putih.
Sedangkan di daerah lain kenaikan harga bawang merah cukup bervariasi. Berdasarkan laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga bawang merah adalah Rp 42.550 per kilogram. Harga tertinggi berada di Papua, yakni Rp 74.700 per kilogram dan terendah di NTT seharga Rp 30.750 per kilogram. (ant)