Namun, di hari pertama di Le Mans, Marquez terjatuh dua kali di sesi Latihan 1 dan sesi Latihan 2.

Marquez menyesali kecelakaan di Latihan 1. Menurutnya, kecelakaan itu sebenarnya bisa dihindari.

Namun untuk kecelakaan kedua di Latihan 2, Marquez justru senang, karena saat itu dia harus ngotot sampai tikungan akhir untuk mencetak lap terbaik.

Usahanya cukup sukses dengan menjadi yang tercepat kedelapan, artinya Marquez langsung menuju ke Q2, meskkpun motornya menjadi sangat hancur.

Ternyata, di kecelakaan kedua, Marquez menggunakan Honda RC213V yang dilengkapi dengan sasis Kalex buatan Jerman.

“Saya sangat senang dengan hari ini,” ungkap Marquez yang dilansir Speedweek.com.

“Sayangnya, saya mengalami dua kali jatuh, tapi saya harus mengatakan bahwa yang kedua dapat diterima karena itu tentang promosi penting ke Q2. Saya memasang ban baru dan tujuannya adalah menembus Q2. Itu sebabnya saya tidak menyalahkan diri sendiri untuk apa pun. Saya senang bisa mencapai tujuan ini,” tandas Marquez.

“Kecelakaan di pagi hari (jatuh pertama) mungkin tidak perlu, saya bisa menghindarinya,” imbuhnya.

Walaupun terjatuh, tapi Marquez sangat senang dengan performa awal sasis Kalex.

“Kami mencoba dan membandingkan kedua sasis, itulah mengapa ini bukan hari Jumat yang mudah,” jelas Marquez.

“Setiap kali saya turun lintasan, saya menggunakan motor yang berbeda dengan sasis yang berbeda. Ini membutuhkan gaya balap yang berbeda dan pendekatan menikung yang berbeda. Tentu saja, hari penuh tes seperti ini membuat hidup menjadi sulit. Tapi hari ini kami mendaapat kesempatan untuk melakukan itu dan itu positif. Sekarang kita harus menganalisis semuanya. Tapi pada hari Sabtu kami harus melihat lebih jauh ke dalam sasis Kalex ini karena mengikuti filosofi yang berbeda. Dengan demikian kami telah menemukan area positif dan negatif. Sekarang kami akan mencoba menyingkirkan aspek-aspek negatif,” pungkasnya.

Kualifikasi MotoGP Prancis akan berlangsung pada Sabtu (13/5) ini. (tra)