Kastara.id, Jakarta – Santunan kepada 400 anak yatim dan empat janda dalam rangka syukuran HUT ke-4 Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (12/7) berlangsung meriah, penuh suka cita.
Syukuran yang digagas komunitas wartawan hiburan itu merupakan wujud kepedulian insan pers terhadap persoalan sosial. Di tengah kesibukan berburu berita, para awak media ini menyisihkan waktu dan perhatian untuk berbagi kebahagiaan.
Diawali dengan kegiatan dolanan interaktif yang melibatkan sekitar 250 anak yatim dari beberapa panti asuhan di Jabodetabek. Beragam permainan tradisional seperti egrang, loncat karet, gasing, lomba bakiak, dan lainnya dilombakan. Kegiatan itu dipandu Endi Aras dari Kampung Dolanan Nusantara.
Anak-anak panti usia sekolah dasar hingga SMA itu berbaur memainkan permainan tradisional dengan gembira. Beberapa pemenang lomba dengan raut bahagia mendapat hadiah hiburan dari panitia.
Ketua Umum Forwan Sutrisno Buyil hanyut dalam suasana suka cita saat menyampaikan sambutannya. Wartawan senior itu menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung acara yang telah memberikan sokongan fasilitas, dana, dan waktu demi lancarnya hajat ini.
“Begitu panitia menyodorkan proposal santunan untuk anak yatim, ternyata mendapat respons positif dari mitra Forwan yang selama ini selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada kegiatan Forwan yang selalu peduli dengan sesama,” ujar Buyil.
Buyil berharap mendapat doa dari para anak yatim. Menurutnya, anak yatim adalah anak-anak kesayangan Rasulullah yang dimuliakan Allah sehingga doanya pasti dikabulkan. “Kami minta didoakan agar Forwan semakin solid, semakin maju sehingga bisa melakukan banyak kegiatan sosial seperti hari ini,” paparnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta. Menurut Sekretaris I PWI DKI Jakarta Kesit B Handoyo, sudah seharusnya apa yang dilakukan Forwan ini menjadi pemicu atau cambuk bagi komunitas-komunitas wartawan di Jakarta agar melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
“Saya baca spanduknya, sangat menyentuh, ‘Jangan biarkan anak yatim terus bersedih, buat mereka tersenyum’. Ya, karena kalau adik-adik nggak tersenyum, dunia juga ikut murung. Jadi tetaplah tersenyum. Tetap semangat menjalani hidup,” ujar Kesit memotivasi anak-anak yatim yang hadir.
Sementara itu, Agi Sugiyanto selaku Dewan Pertimbangan Forwan berkisah tentang masa kecilnya yang kurang beruntung. Agi yang kini memiliki perusahaan label berusaha memotivasi anak-anak panti yang antusias mendengar testimoninya.
“Sejak kecil saya sudah yatim piatu. Untuk sekolah saja harus kerja sendiri. Berkat usaha yang keras dan sabar, saya sempat jadi wartawan, dan kini jadi pengusaha. Jadi adik-adik sekalian, harus punya impian dan cita-cita yang tinggi untuk memotivasi hidup menjadi orang sukses,” paparnya.
Dwi Suryanti, istri mendiang Agustian, salah satu perintis Forwan yang mendapat santunan mengucapkan terima kasih tak terhingga. “Sejak suami saya dirawat karena sakit yang menahun, hingga wafat dan hingga hari ini, Forwan tetap peduli. Semoga Forwan semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Selain Dwi Suryanti, hadir juga Siti Maryam yang merupakan istri almarhum Anggara Rengganis dan Anna Nuryana Liza, istri almarhum Arief Bayu Aji bersama dua putranya yang masih anak-anak.
Dalam kesempatan tersebut, juga dihadirkan Habib Yahya Assegaf, ulama yang juga mantan wartawan dan sesepuh habaib yang dituakan di Jabodetabek untuk memberikan tausiyah dan pembacaan doa. Usai bertausiyah, ulama kondang itu sempat berkisah tentang masa mudanya yang heroik.
Selanjutnya sederet artis ibukota menghibur hadirin dengan lagu-lagu hit mereka. Ratna Listy yang didapuk sebagai pembawa acaranya pun menyumbang suara merdu sambil memetik gitar. Suasana semakin cair dengan candaaan Derry “4 Sekawan” yang bersama Ratna Listy memandu jalannya acara yang menampilkan Ikke Nurjanah, Uci Sucita, Caca Handika, dan Lala. Sedangkan Adri Manan tampil lewat atraksi sulapnya yang lucu dan unik.
HUT ke-4 Forwan ini mendapat dukungan dari Lemmon Id, PT Kino Indonesia tbk, Telkomsel Peduli, Djarum Foundation, Nagaswara, MD Picture, Walicare, Max Picture, Paytren, dan Pro Aktif. (hero)