Haji

Kastara.id, Makkah – Pemerintah Saudi secara terbuka memuji penyelenggaraan haji yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menandaskan hal tersebut seusai memimpin rapat koordinasi (rakor) antara Amirul Hajj dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Rakor dihelat di Kantor Daker Makkah (baru) di kawasan Syisyah, Makkah, Ahad (12/8) siang WAS.

“Pemerintah Saudi secara eksplisit menyampaikan pujian dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang terus meningkatkan pelayanan penyelenggaraan haji,” tandas Menag didampingi Duta Besar Indonesia untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Meski demikian, Menag mengaku pihaknya akan terus mencermati kekurangan pelayanan yang ada.

Ditambahkan Menag, saat ini yang menjadi fokus perhatian adalah memobilisasi jemaah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). “Karena puncak haji adalah wukuf di Arafah, maka fokus utama kita untuk memberangkatkan seluruh jemaah ke sana,” ungkap Menag lagi.

Fokus perhatian kedua adalah memberangkatkan seluruh jemaah setelah fase Armuzna. “Setelah itu, bagi jemaah gelombang l kita persiapkan untuk pulang ke Tanah Air sementara gelombang II kita persiapkan untuk didorong ke Madinah,” jelas Menag.

“Inilah yang menjadi fokus perhatian kita agar seluruh prosesi haji dapat berjalan sesuai harapan kita,” pungkas Menag. (put)