Masker

Kastara.ID, Depok – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian beserta jajarannya mendatangi Kota Depok dalam rangka peluncuran gerakan 2 juta masker. Gerakan ini sesuai dengan arahan presiden yaitu selama dua pekan diintensifkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunaan masker guna mencegah penyebaran Covid-19.

hadir pada kesempatan ini Dandim 0508 Kolonel Inf Agus Isro Miraj, Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Azis Ardiansyah, Camat Tapos (Plt) Anwar Nasihin, serta lurah hadir di kantor Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (13/8).

“Saya apresiasi kepada Wali Kota Depok atas launching gerakan 2 juta masker ini. Beberapa penelitian menyebutkan menunjukkan kalau setiap orang menggunakan masker saat bertemu orang lain dapat mengurangi penularan covid-19. Intinya memakai masker itu sangat bermanfaat dan efektif mencegah penularan covid-19,” kata Tito.

“Maka perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar diambil langkah persuasif membagikan masker. Bagikan masker buat masyarakat yang tidak mampu beli masker,” tegasnya.

Ditambahkan Tito, sosialisasi penggunaan masker juga harus intensif dilakukan. “Sesuai instruksi presiden, sosialisasi juga bisa dilakukan dengan melibatkan jaringan PKK yang bergerak secara door to door,” imbuh Tito.

Wali Kota Depok Mohammad Idris juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mendagri dan Presiden RI yang telah memberikan perhatian kepada Kota Depok terkait gerakan bermasker di seluruh wilayah Indonesia. Ini Kota Depok ini yang pertama disambangi Menteri Dalam Negeri.

“Sementara masih banyak masyarakat Depok kurang kesadaran dan disiplin menggunakan masker, kita akan gunakan jaringan yang ada untuk melakukan sosialisasi penggunaan masker,” ucap Idris.

Sosialisasi tidak hanya dilakukan oleh aparatur saja, tetapi juga melibatkan seluruh ormas, lembaga, komunitas serta wartawan, dan pemangku kepentingan dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya.

“Semua akan kami kerahkan untuk menyadarkan masyarakat menggunakan masker. Kita tidak hanya membagikan masker, bagaimana menyadarkan masyarakat untuk memakai masker,” jelasnya. (*)